Jakarta (ANTARA) - Satu jam sebelum keberangkatan KH Ma'ruf Amin menuju arena debat di Hotel Sultan Jakarta, sejumlah ulama dari Sabang sampai Merauke mendatangi kediaman Kiai Ma'ruf di Jl. Situbondo, Nomor 12, Menteng, Jakarta, Minggu.
Puluhan pendekar dari berbagai perguruan pencak silat Betawi yang tergabung dalam Front Betawi Rempug juga berkumpul di luar rumah cawapres nomor urut 01 itu.
"Kami akan mengawal keberangkatan Kiai Ma’ruf menuju arena debat," ujar H Kahar Yelipele, Ketua Masjid Raya Propinsi Papua, yang datang bersama Ketua MUI Papua Ustad Saiful Islam Payage.
Juga tampak ulama dari Aceh KH Abdul Majid Al-Amin, Habib Mudzakir M Ali, KK Rozali Muhammad, KH Nur Muhammad Iskandar SQ dari Jakarta, KH Marzuki Mustamar dari Jawa Timur, dan puluhan ulama dari berbagai daerah.
Para ulama itu juga menggelar doa bersama untuk Kiai Ma’ruf, sejak Sabtu (16/3) malam."Kami berdoa agar debat cawapres tidak ada halangan apa-apa, semua lancar dan berkah demi keutuhan NKRI dan keselamatan negara yang kita cintai," ujar Kiai Manarul Hidayat, Rais Syuriah PBNU.
Manarul menuturkan, para ulama mendoakan Kiai Ma'ruf agar selalu sehat dan dapat melaksanakan amanah.
"Dan juga dapat terpilih menjadi wakil presiden untuk menitipkan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah yang rahmatan lil alamin," ujarnya.
Selain itu, Manarul juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dan tenteram sehingga semua pihak hendaknya tidak mengganggu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sementara itu, mantan Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah menyatakan duet Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini sebagai duet ideal.
"Pak Jokowi membangun masalah fisik, sedangkan Kiai Ma'ruf memperbaiki mental bangsa," katanya.
Pimpinan Ponpes Genggong Probolinggo ini mengaku hadir di kediaman Kiai Ma'ruf semata-mata untuk mendoakan mantan Rais Aam PBNU itu.
"Seperti para masyayikh yang hadir di sini karena Allah dan untuk mendoakan beliau," tambah Kiai Mutawakkil.
"Beliau akan mewakili mayoritas ulama dan umat Islam di Indonesia. Kami di sini mendatangi beliau mendoakan beliau, agar Al Mukarrom diberi kekuatan dan kemudahan menjalankan amanah," tambah Kiai Mutawakkil.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga memohon doa orangtuanya jelang debat
Baca juga: 4. 447 personel TNI-Polri amankan Debat Cawapres
Baca juga: Kontrasnya Ma'ruf Amin - Sandiaga Uno, dari sarung hingga media sosial
Puluhan pendekar dari berbagai perguruan pencak silat Betawi yang tergabung dalam Front Betawi Rempug juga berkumpul di luar rumah cawapres nomor urut 01 itu.
"Kami akan mengawal keberangkatan Kiai Ma’ruf menuju arena debat," ujar H Kahar Yelipele, Ketua Masjid Raya Propinsi Papua, yang datang bersama Ketua MUI Papua Ustad Saiful Islam Payage.
Juga tampak ulama dari Aceh KH Abdul Majid Al-Amin, Habib Mudzakir M Ali, KK Rozali Muhammad, KH Nur Muhammad Iskandar SQ dari Jakarta, KH Marzuki Mustamar dari Jawa Timur, dan puluhan ulama dari berbagai daerah.
Para ulama itu juga menggelar doa bersama untuk Kiai Ma’ruf, sejak Sabtu (16/3) malam."Kami berdoa agar debat cawapres tidak ada halangan apa-apa, semua lancar dan berkah demi keutuhan NKRI dan keselamatan negara yang kita cintai," ujar Kiai Manarul Hidayat, Rais Syuriah PBNU.
Manarul menuturkan, para ulama mendoakan Kiai Ma'ruf agar selalu sehat dan dapat melaksanakan amanah.
"Dan juga dapat terpilih menjadi wakil presiden untuk menitipkan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah yang rahmatan lil alamin," ujarnya.
Selain itu, Manarul juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dan tenteram sehingga semua pihak hendaknya tidak mengganggu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sementara itu, mantan Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah menyatakan duet Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini sebagai duet ideal.
"Pak Jokowi membangun masalah fisik, sedangkan Kiai Ma'ruf memperbaiki mental bangsa," katanya.
Pimpinan Ponpes Genggong Probolinggo ini mengaku hadir di kediaman Kiai Ma'ruf semata-mata untuk mendoakan mantan Rais Aam PBNU itu.
"Seperti para masyayikh yang hadir di sini karena Allah dan untuk mendoakan beliau," tambah Kiai Mutawakkil.
"Beliau akan mewakili mayoritas ulama dan umat Islam di Indonesia. Kami di sini mendatangi beliau mendoakan beliau, agar Al Mukarrom diberi kekuatan dan kemudahan menjalankan amanah," tambah Kiai Mutawakkil.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga memohon doa orangtuanya jelang debat
Baca juga: 4. 447 personel TNI-Polri amankan Debat Cawapres
Baca juga: Kontrasnya Ma'ruf Amin - Sandiaga Uno, dari sarung hingga media sosial
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
