Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas percobaan pembunuhan terhadap Ketua Timses PBB Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sudirman, Selasa (12/3).
Yusril dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menyesalkan serangan terhadap anak buahnya yang diduga karena persaingan politik yang tidak sehat.
Sudirman dipanah sekelompok orang ketika sedang mengendarai sepeda motor membawa bendera PBB untuk dipasang di daerahnya.
Anak panah itu menembus pinggang hingga ke dada kiri korban sehingga koma dan dirawat di RS setempat. Akibat luka serius karena anak panah beracun itu, Sudirman terpaksa dibawa ke RS Hasanudin di Makassar dan hingga kini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat.
"Kompetisi demokrasi seharusnya dilakukan dengan cara-cara fair, bukan menggunakan kekerasan terhadap kader partai lain," kata Yusril.
Oleh karena itu, Yusril meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memerintahkan jajaran Polda Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas kasus ini.
PBB Sulawesi Selatan, menurut Yusril kini sedang bergerak naik mendapat simpati dan dukungan, sehingga bisa saja ada pihak-pihak yang merasa tersaingi.
Yusril dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menyesalkan serangan terhadap anak buahnya yang diduga karena persaingan politik yang tidak sehat.
Sudirman dipanah sekelompok orang ketika sedang mengendarai sepeda motor membawa bendera PBB untuk dipasang di daerahnya.
Anak panah itu menembus pinggang hingga ke dada kiri korban sehingga koma dan dirawat di RS setempat. Akibat luka serius karena anak panah beracun itu, Sudirman terpaksa dibawa ke RS Hasanudin di Makassar dan hingga kini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat.
"Kompetisi demokrasi seharusnya dilakukan dengan cara-cara fair, bukan menggunakan kekerasan terhadap kader partai lain," kata Yusril.
Oleh karena itu, Yusril meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memerintahkan jajaran Polda Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas kasus ini.
PBB Sulawesi Selatan, menurut Yusril kini sedang bergerak naik mendapat simpati dan dukungan, sehingga bisa saja ada pihak-pihak yang merasa tersaingi.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019