Batam (Antara) (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan pendukungnya untuk menjaga suara di tempat pemungutan suara pada pemilu serentak, 17 April 2019.
"Jaga TPS," kata Prabowo saat berorasi di hadapan pendukungnya dalam acara Prabowo Menyapa Kepri di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Prabowoi meminta seluruh pendukungnya untuk bekerja keras, mengingat waktu pemilu yang tinggal 34 hari lagi.
Mantan Pangkostrad itu meminta pendukungnya untuk terus mengajak warga di lingkungannya untuk ikut memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 dalam pilpres mendatang.
"Saya minta kalian semua dari tempat ini, kembali ke rumah masing-masing, yakinkan lingkungan kalian, keluarga semuanya, tetangga, kawan-kawanmu, kerabatmu. Mereka yang punya kenalan, pengikut, karyawan, yakinkan mereka semua," kata Prabowo.
Dalam kegiatan yang dihadiri hingga ribuan pendukung itu, Prabowo juga meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan politik uang.
Menurut Prabowo tidak semua orang Indonesia bisa disogok dan dibeli. Prabowo percaya bahwa pendukungnya tetap pada pilihannya meskipun ada kelompok yang berupaya menyuap.
Prabowo mengatakan bahwa telah mengumpulkan pakar-pakar terbaik untuk membangun ratusan pabrik milik Indonesia yang mampu memproduksi mobil, motor, kapal, hingga pesawat terbang sendiri.
"Indonesia bukan bangsa yang bodoh," kata Prabowo.
Kunjungan Prabowo ke Batam disambut ribuan orang. Mereka memenuhi kawasan wisata Ocarina. Sebagian menggelar tikar di sekitar panggung utama.
Melihat banyaknya pendukung, terutama kaum perempuan yang berdesakan hingga jauh di luar tenda, Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf, berulang kali.
"Mohon maaf, tendanya kurang besar," katanya di awal orasi.
"Saya minta maaf sama emak-emak (mak-mak, red.) yang kepanasan di luar," kata Prabowo mengulang permohonannya sebelum meninggalkan panggung.***2***
"Jaga TPS," kata Prabowo saat berorasi di hadapan pendukungnya dalam acara Prabowo Menyapa Kepri di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Prabowoi meminta seluruh pendukungnya untuk bekerja keras, mengingat waktu pemilu yang tinggal 34 hari lagi.
Mantan Pangkostrad itu meminta pendukungnya untuk terus mengajak warga di lingkungannya untuk ikut memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 dalam pilpres mendatang.
"Saya minta kalian semua dari tempat ini, kembali ke rumah masing-masing, yakinkan lingkungan kalian, keluarga semuanya, tetangga, kawan-kawanmu, kerabatmu. Mereka yang punya kenalan, pengikut, karyawan, yakinkan mereka semua," kata Prabowo.
Dalam kegiatan yang dihadiri hingga ribuan pendukung itu, Prabowo juga meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan politik uang.
Menurut Prabowo tidak semua orang Indonesia bisa disogok dan dibeli. Prabowo percaya bahwa pendukungnya tetap pada pilihannya meskipun ada kelompok yang berupaya menyuap.
Prabowo mengatakan bahwa telah mengumpulkan pakar-pakar terbaik untuk membangun ratusan pabrik milik Indonesia yang mampu memproduksi mobil, motor, kapal, hingga pesawat terbang sendiri.
"Indonesia bukan bangsa yang bodoh," kata Prabowo.
Kunjungan Prabowo ke Batam disambut ribuan orang. Mereka memenuhi kawasan wisata Ocarina. Sebagian menggelar tikar di sekitar panggung utama.
Melihat banyaknya pendukung, terutama kaum perempuan yang berdesakan hingga jauh di luar tenda, Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf, berulang kali.
"Mohon maaf, tendanya kurang besar," katanya di awal orasi.
"Saya minta maaf sama emak-emak (mak-mak, red.) yang kepanasan di luar," kata Prabowo mengulang permohonannya sebelum meninggalkan panggung.***2***
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
