Parit Malintang (ANTARA) - Sebanyak 893 penyandang disabilitas di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat masuk dalam daftar pemilih dari 313.987 daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 di daerah itu.
"Jumlah tersebut untuk semua jenis disabilitas," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Pariaman, Ory Sativa Syakban, di Pariaman, Selasa.
Hal itu ia sampaikan saat menyosialisasikan tentang pendidikan pemilih kepada wartawan setempat di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Padang Pariaman, di Pariaman, Selasa
Ia mengatakan jumlah disabilitas tersebut tidak terfokus pada satu daerah namun tersebar di seluruh kecamatan di Padang Pariaman.
Untuk itu, lanjutnya seluruh tempat pumungutan suara (TPS) di daerah tersebut dirancang agar bisa diakses oleh penyandang disabilitas.
"Jadi seluruh pemilih dapat memasuki TPS dengan lancar," katanya.
Bahkan, lanjutnya pihaknya memastikan penyandang disabilitas tersebut dapat melakukan pencoblosan serta memasukkan surat suara dengan baik.
Ia menjelaskan meja pada bilik suara dirancang berlorong agar pemilih dengan kursi roda dapat mencoblos kertas dengan baik dan tempat kotak suara dibuat rendah agar penyandang disabilitas bisa memasukkan surat suara.
Ia menyampaikan jika penyandang disabilitas tidak bisa melakukanya sendiri maka mereka diperbolehkan didampingi oleh keluarga.
"Kami pun juga membentuk relawan demokrasi yang mana di dalamnya terdapat basis penyandang disabilitas ini," ujarnya.
Ia menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya juga menyosialisasikan tentang Pemilu kepada penyandang disabilitas milenial.
Pihaknya berharap seluruh warga Padang Pariaman dan masuk ke dalam DPT untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada Rabu, 17 April mendatang.
"Jumlah tersebut untuk semua jenis disabilitas," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Pariaman, Ory Sativa Syakban, di Pariaman, Selasa.
Hal itu ia sampaikan saat menyosialisasikan tentang pendidikan pemilih kepada wartawan setempat di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Padang Pariaman, di Pariaman, Selasa
Ia mengatakan jumlah disabilitas tersebut tidak terfokus pada satu daerah namun tersebar di seluruh kecamatan di Padang Pariaman.
Untuk itu, lanjutnya seluruh tempat pumungutan suara (TPS) di daerah tersebut dirancang agar bisa diakses oleh penyandang disabilitas.
"Jadi seluruh pemilih dapat memasuki TPS dengan lancar," katanya.
Bahkan, lanjutnya pihaknya memastikan penyandang disabilitas tersebut dapat melakukan pencoblosan serta memasukkan surat suara dengan baik.
Ia menjelaskan meja pada bilik suara dirancang berlorong agar pemilih dengan kursi roda dapat mencoblos kertas dengan baik dan tempat kotak suara dibuat rendah agar penyandang disabilitas bisa memasukkan surat suara.
Ia menyampaikan jika penyandang disabilitas tidak bisa melakukanya sendiri maka mereka diperbolehkan didampingi oleh keluarga.
"Kami pun juga membentuk relawan demokrasi yang mana di dalamnya terdapat basis penyandang disabilitas ini," ujarnya.
Ia menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya juga menyosialisasikan tentang Pemilu kepada penyandang disabilitas milenial.
Pihaknya berharap seluruh warga Padang Pariaman dan masuk ke dalam DPT untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada Rabu, 17 April mendatang.
Pewarta: Altas Maulana dan Adiat M S
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019