Sekretaris TKN minta doa restu ulama kharismatik Aceh untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sekretaris TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di kediaman Abuya Tu Min, di Bireuen, Aceh, Jumat (8/3/2019). (Antaranews/Riza Harahap)
Siapa yang terpilih nanti, itulah pilihan kami. Tapi saya cinta Jokowi. Doa saya, berikanlah pemimpin yang baik bagi bangsa Indonesia. Siapa orang yang baik Allah lah yang tahu."
Takengon (ANTARA) -  Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik Aceh, Abuya Tu Min. di Kabupaten Bireuen, Aceh, Jumat (8/3). 

Kunjungan Hasto Kristiyanto dan rombongan tersebut dalam rangkaian kegiatan Safari Politik Kebangsaan X ke Aceh, pada 6-9 Maret 2019. Dalam kunjungan tersebut Hasto Kristiyanto didampingi, Ketua TKD Aceh Irwansyah, Ketua Bamusi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi, dan Caleg PDIP dapil Aceh Ramond Dony Adam.

Hasto mengunjungi Abuya Tu Min, untuk meminta restu agar capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dapat memenangkan pemilu presiden tahun 2019.

Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo mencintai rakyat Aceh. Joko Widodo, kata dia, adalah presiden pertama yang mengunjungi Aceh sebanyak sepuluh kali dalam waktu empat tahun. "Pak Jokowi, akan datang lagi ke Aceh, pada 15 Maret nanti. Ini bukti perhatian beliau kepada Aceh," katanya.
 
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu melanjutkan, budaya dan patriotisme Aceh juga sudah mengalir dalam darah Jokowi yang pernah berkarir tiga tahun di Aceh. "Pak Jokowi, selama empat tahun kepemimpinannya banyak melakukan pembangunan di Aceh," katanya.

Menghadapi pemilu presiden 2019, kata dia, Joko Widodo yang maju sebagai capres petahana menggandeng Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin. "Ini bukti perpaduan antara umaro dan ulama atau ulama dan umaro," katanya.

Hasto meminta doa dan restu dari Abuya Tu Min, agar langkah Jokowi-Ma'ruf Amin, dapat mulus pada pemilu presiden.

Hasto juga melaporkan, bahwa Presiden Jokowi sangat mempertahankan kemerdekaan Palestina. Saat Australia mewacanakan pemindahan Kedutaan Besarnya ke Yarusalem, kata Hasto, Jokowi salah satu pimpinan negara yang bereaksi keras. "Semangat itu seperti yang dilakukan Bung Karno," kata Hasto. 

Hasto juga menceritakan, Presiden Jokowi telah berhasil mengambilalih Blok Rokan, Blok Mahakam kepada bangsa Indonesia. "Pak Jokowi juga berhasil menaikkan kepemilikan saham PT Freeport dari 15 persen menjadi 51 persen," katanya.

Sementara itu, Abuya Tu Min mengatakan, siapa pun presiden dan calon presiden terpilih nanti, harus membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. 

Murid Abuya, Syekh Muda Waly Al-Khalidy,  juga menyatakan kecintaannya pada Jokowi. 

"Siapa yang terpilih nanti, itulah pilihan kami. Tapi saya cinta Jokowi. Doa saya, berikanlah pemimpin yang baik bagi bangsa Indonesia. Siapa orang yang baik Allah lah yang tahu," kata Abuya Tu Min kepada Hasto dan rombongan. 

Abuya Tu Min menilai Jokowi sebagai sosok yang sangat dekat dengan masyarakat. Dia pun meminta Hasto untuk menyampaikan salamnya kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu. "Sampaikan salam buat Pak Jokowi," imbuh dia.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Anggota DPR Darmadi Durianto mangkir untuk klarifikasi dugaan pelanggaran kampanye Sebelumnya

Anggota DPR Darmadi Durianto mangkir untuk klarifikasi dugaan pelanggaran kampanye

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS