Warga NU tetap harus kerja keras menangkan Jokowi-Ma`ruf

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Arsip Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, makan siang bersama di rumah KH Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo Jakarta, Jumat (28/12/2018). (Istimewa)
Jangan sampai terkontaminasi tawaran atau iming-iming pihak lain untuk memilih selain Jokowi-Ma`ruf."
Batang (ANTARA) - Warga Nahdlatul Ulama (NU) tetap harus bekerja keras memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin dalam Pemilu 2019, meski sudah jelas kandidat yang akan didukung organisasi kemasyarakatan ini.

"Karena sudah memiliki calon sendiri, maka harus fokus bagaimana memenangkannya," kata Wakil Ketua PCNU Kabupaten Batang KH Abdul Hakim saat memberi pengarahan salam rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Batang di Batang, Jumat.

Menurut dia, karena NU sudah memiliki calon sendiri untuk dipilih malah jangan sampai tidak memilih.

Ia juga meminta warga NU tidak ikut dalam saling mencela dengan pihak lain dalam suasana pesta demokrasi ini.

"Orang NU jangan sampai ikut-ikutan. Sebab yang mencela itu belum tentu lebih baik dibanding yang dicela," katanya.

Sementara itu, tokoh NU Kabupaten Batang KH Sohibul Anwar mengatakan harus ada usaha dan kekompakan dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf.

"Jangan sampai terkontaminasi tawaran atau iming-iming pihak lain untuk memilih selain Jokowi-Ma`ruf," katanya.

Terkhusus bagi perempuan NU, ia meminta mereka mengajak mulai dari pasangannya hingga warga lain untuk memilih Jokowi-Ma`ruf.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Bawaslu Kota Malang awasi masuknya WNA dalam DPT Sebelumnya

Bawaslu Kota Malang awasi masuknya WNA dalam DPT

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024