pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Badan Pengawas Pemilu temukan dua WNA masuk DPT Tulungagung

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ilustrasi KTP elektronik. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu mendapati ada dua warga negara asing asal Kepulauan Windsor dan Liberia yang lama bermukim di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terdeteksi masuk dalam DPT Pemilu 2019 di sana, sehingga harus dicoret.

Hal itu diungkapkan anggota Badan Pengawas Pemilu Tulungagung, Endro Sunarko, Jumat, setelah mereka mendalami kepemilikan KTP elektronik tujuh WNA yang sudah bermukim dan tinggal di Tulungagung dalam jangka waktu beberapa lama.

Menurut dia, dari enam WNA yang sudah terlacak, dua nama di antaranya dipastikan ikut tercantum dalam DPT yang telah ditetapkan KPU.

"WNA ini tidak mempunyai hak pilih, maka harus dicoret," kata dia

Sedangkan terhadap empat nama lain yang sudah berhasil ditelusuri tim Bawaslu, Endro memastikan tak tercantum dalam DPT.
Kini masih satu WNA lagi yang belum berhasil mereka identifikasi keberadaannya maupun statusnya di Tulungagung.

"Masih terus kami selidiki. Jumlah WNA di Tulungagung kemungkinan lebih banyak dari data sementara yang kami pegang," katanya.

Kedua WNA teridentifikasi dalam DPT Pemilu 2019 itu berasal dari Kepulauan Windsor (persemakmuran Inggris) atas nama Peter Geoffrey Watson (70) dan Muhamed Nur Bin Daud asal Liberia.

Kata Sunarko, nama keduanya ditemukan saat tim Bawaslu mendalami temuan tujuh WNA Tulungagung yang mempunyai KTP elektronika.

Ketujuh WNA itu tersebar di wilayah kecamatan Kalidawir, Pakel, Ngantru, dan Tulungagung.

Dari tujuh WNA, baru enam yang terdeteksi keberadaannya, sedang satu WNA masih belum diketahui. Mereka berasal dari negara Liberia, Singapura, Kep. Windsor, Pakistan, Taiwan dan India.

KPU Tulungagung enggan berkomentar tentang ini.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Prabowo Subianto komitmen perkuat Kepolisian Indonesia demi Indonesia adil makmur Sebelumnya

Prabowo Subianto komitmen perkuat Kepolisian Indonesia demi Indonesia adil makmur

Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo Selanjutnya

Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo