pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Puan yakin KH Ma'ruf Amin bisa jawab pertanyaan di debat ketiga

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
... Insya Allah cawapres Pak Ma'ruf bisa menjawab dengan baik...

Jakarta (ANTARA) - Politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani, yakin calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, akan bisa menjawab berbagai pertanyaan pada debat calon wakil presiden yang akan diadakan pada 17 Maret nanti.

Debat ketiga putaran Pemilu 2019 akan menghadirkan kedua calon wakil presiden, yang dilukiskan banyak orang sebagai pertemuan dua generasi.

Ulama senior berusia 72 tahun ini akan berhadapan dengan politisi penyuka olahraga berlatar penguasaha nasional, Sandiaga Uno, sebagai calon wakil presiden nomor urut 02.

“Pastinya nanti Insya Allah cawapres Pak Ma'ruf bisa menjawab dengan baik dan sesuai dengan program pemerintah yang sudah kita lakukan,” kata Puan, di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa.

Namun Puan sebagai pejabat negara tidak menyebutkan harapannya terhadap isu tertentu di bidang kesejahteraan rakyat yang mungkin dapat dibahas dan diperdebatkan pada sesi debat calon wakil presiden nanti.

I
a hanya menjelaskan bahwa KH Ma'ruf Amin akan menjabarkan capaian-capaian yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Pak Ma'ruf cawapres pasti udah siap untuk bisa menjawab pertanyaannya. Harapannya nantinya capres dan cawapres yang terpilih, ya Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf ini, akan meneruskan apa yang sudah dilakukan pemerintahan sekarang,” kata Puan.
  
Debat ketiga pada 17 Maret mendatang mengangkat tema soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Jusuf Kalla sebut WNA masuk DPT kesalahan administratif Sebelumnya

Jusuf Kalla sebut WNA masuk DPT kesalahan administratif

KPU dukung revisi UU Pemilu Selanjutnya

KPU dukung revisi UU Pemilu