Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lena Maryana, bertemu dengan para pendukung dan simpatisan Jokowi-Ma'ruf di Washington DC, Amerika Serikat, pada Sabtu malam (2/3).
Dalam pertemuan itu dibahas isu-isu seputar kampanye dan juga komitmen Lena sebagai caleg DPR RI untuk masa jabatan 2019-2024.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Antara, Selasa, Len bertemu dengan simpatisan Jokowi Ma'ruf Amin usai menghadiri pertemuan “Global Interparliamentary Network” di New York, yang membahas berbagai isu, antara lain peningkatan jumlah perempuan di parlemen dan isu gender, pendidikan politik dan kepemimpinan bagi perempuan, serta kemajuan kebebasan beragama,
Selain anggota Komisi I DPR RI dari PPP itu, ada sejumlah tokoh lain yang ikut serta dalam pertemuan bersama Duta Besar Luar Biasa Amerika Untuk Kebebasan Beragama Internasional Sam Brownback.
Dalam pertemuan dengan warga Indonesia di Washington DC, Lena mengatakan misi kampanyenya lebih terfokus pada komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, serta perhatiannya pada isu perempuan dan anak.
Sebagai caleg dapil luar negeri, perempuan Betawi yang besar di Tanah Abang ini memberikan perhatian pada isu pekerja migran dan WNI yang tinggal di luar negeri.
"Walaupun jumlah pemilih luar negeri hanya sekitar 2,2 juta, namun suara mereka tetap menentukan bagi masa depan bangsa," kata Ketua PB HMI 1990-1992 ini.
Menurut Lena, perlindungan bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya adalah isu yang sangat penting sebagai wujud perhatian anggota legislatif pada konstituennya. Sejauh ini jumlah terbesar pemilih luar negeri bekerja dan tinggal di Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, dan Timur Tengah.
Sebagai warga Betawi asli, Lena juga mengatakan bahwa Forum Betawi Rempug (FBR) telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi karena forum ini menganggap bahwa Jokowi lah yang banyak memberikan perhatian pada pelestarian adat budaya Betawi yang nyaris terabaikan.
Dalam pertemuan itu dibahas isu-isu seputar kampanye dan juga komitmen Lena sebagai caleg DPR RI untuk masa jabatan 2019-2024.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Antara, Selasa, Len bertemu dengan simpatisan Jokowi Ma'ruf Amin usai menghadiri pertemuan “Global Interparliamentary Network” di New York, yang membahas berbagai isu, antara lain peningkatan jumlah perempuan di parlemen dan isu gender, pendidikan politik dan kepemimpinan bagi perempuan, serta kemajuan kebebasan beragama,
Selain anggota Komisi I DPR RI dari PPP itu, ada sejumlah tokoh lain yang ikut serta dalam pertemuan bersama Duta Besar Luar Biasa Amerika Untuk Kebebasan Beragama Internasional Sam Brownback.
Dalam pertemuan dengan warga Indonesia di Washington DC, Lena mengatakan misi kampanyenya lebih terfokus pada komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, serta perhatiannya pada isu perempuan dan anak.
Sebagai caleg dapil luar negeri, perempuan Betawi yang besar di Tanah Abang ini memberikan perhatian pada isu pekerja migran dan WNI yang tinggal di luar negeri.
"Walaupun jumlah pemilih luar negeri hanya sekitar 2,2 juta, namun suara mereka tetap menentukan bagi masa depan bangsa," kata Ketua PB HMI 1990-1992 ini.
Menurut Lena, perlindungan bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya adalah isu yang sangat penting sebagai wujud perhatian anggota legislatif pada konstituennya. Sejauh ini jumlah terbesar pemilih luar negeri bekerja dan tinggal di Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, dan Timur Tengah.
Sebagai warga Betawi asli, Lena juga mengatakan bahwa Forum Betawi Rempug (FBR) telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi karena forum ini menganggap bahwa Jokowi lah yang banyak memberikan perhatian pada pelestarian adat budaya Betawi yang nyaris terabaikan.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019