Reliji ajak relawan sosialisasikan pencapaian Jokowi di Sumbar

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Arsip Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, makan siang bersama di rumah KH Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo Jakarta, Jumat (28/12/2018). (Istimewa)
Padang (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Indonesia Jokowi (Reliji) Burzah Zarnubi mengajak relawan menyosialisasikan pencapaian pemerintahan Joko Widodo di Sumatera Barat untuk meningkatkan suara pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin di daerah itu padaPemilihan Presiden 17 April 2019.

"Pencapaian pemerintahan Jokowi ini harus sampai kepada masyarakat Sumbar, juga untuk menangkal berita bohong atau hoaks tentang isu-isu yang terlalu menyudutkan selama ini," kata dia dalam Pembelajaran Relawan Kampanye "Door to Door" di Padang, Senin.

Menurut dia, sosialisasi ini nantinya akan dilakukan 1.400 relawan Religi yang ada di Sumatera Barat, mereka akan mendatangi rumah warga dan mengetuk hati mereka agar memilih Jokowi dalam pemilu nanti.

Ia mengatakan, melalui pembekalan ini setiap koordinator relawan dibekali buku berjudul "Jokowi Istiqomah Membangun Negeri" yang berisikan pencapaian pemerintahan Jokowi dalam empat tahun. Selain itu mereka akan dilengkapi dengan tanda pengenal dan surat tugas ketika turun ke masyarakat

Kemudian, relawan juga dibekali pemahaman selalu mengedepankan cara persuasif dan sopan santun ketika bertemu masyarakat.

"Kita berharap mereka militan bekerja di lapangan namun tetap sopan dan mengedepankan sikap lemah lembut dalam mengajak masyarakat memilih Jokowi," kata dia.

Ia mengakui Sumatera Barat merupakan basis pendukung Prabowo-Sandi, namun hal itu tidak menyurutkan semangat relawan bekerja terus menerus untuk meningkatkan elektabilitas Jokowi di daerah itu.

"Kami meminta relawan agar tetap semangat dan jangan takut saat mengajak masyarakat karena kita dilindungi undang-undang dan Peraturan KPU. Kita juga telah menyurati Mabes Polri, Polda, Bawaslu baik nasional hingga ke kota dan kabupaten terkait penyebaran relawan ini," kata dia.

Ia juga mengakui Jokowi bukanlah malaikat yang dapat melaksanakan tugas dengan maksimal semasa pemerintahannya karena ada berbagai kendala.

Dicontohkannya percepatan pembangunan infrastruktur yang terkendala dana.

"Namun pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan mampu memberikan dampak seperti pengurangan angka kemiskinan yang biasanya di atas 10 persen kini turun menjadi 9,8 persen. Kalau tetap dipercaya nanti, tentu Jokowi memiliki program yang jelas dan terukur untuk memajukan Indonesia," kata dia.

Ketua Reliji Sumatera Barat Nofil mengatakan pembekalan ini dilakukan terhadap koordinator dan relawan di 13 kota dan kabupaten di Sumbar yang telah memiliki basis relawan.

"Kami berharap para relawan dapat menyerap ilmu dalam pembekalan ini dan menularkan kepada relawan di daerah nantinya sehingga target untuk meningkatkan suara Jokowi di pemilu nanti tercapai," kata dia.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
AHY Nikmati kopi dan Mie di Geurutee Sebelumnya

AHY Nikmati kopi dan Mie di Geurutee

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024