Surabaya (ANTARA) - KPU Jawa Timur akan menyiapkan kapal perang untuk mengirim logistik pemilu ke beberapa daerah kepulauan di kawasan setempat.
"Kapal perang akan digunakan jika kondisi cuaca dan ombak menuju kepulauan tidak memungkinkan untuk mengirim logistik," ujar Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam, ketika dikonfirmasi, di Surabaya, Sabtu.
Sejumlah kepulauan, di antaranya Pulau Raas dan Pulau Masalembu, dikenal dengan daerah yang harus mendapat perhatian khusus karena letak geografisnya.
Karena itulah, kata dia, harus disiapkan langkah antisipatif agar proses pesta demokrasi di daerah terpencil bisa terlaksana baik dan sesuai harapan, termasuk berkoordinasi dengan TNI AL.
"Kami akan mengirim logistik melalui kapal reguler seperti biasanya dari Sumenep, Pulau Madura. Tetapi kalau keadaannya tak memungkinkan dan tak ada kapal reguler berangkat maka harus dikirim menggunakan kapal perang," ucapnya.
Sementara itu, pengiriman logistik di kepulauan dilakukan sejak awal dibandingkan ke daerah lain atau yang bisa ditempuh menggunakan jalur darat.
Khusus ke Pulau Raas, Pulau Masalembu dan beberapa pulau terpencil lain, pengiriman logistik dilakukan 20 hari sebelum hari H pelaksanaan pemilu.
"Kapal perang akan digunakan jika kondisi cuaca dan ombak menuju kepulauan tidak memungkinkan untuk mengirim logistik," ujar Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam, ketika dikonfirmasi, di Surabaya, Sabtu.
Sejumlah kepulauan, di antaranya Pulau Raas dan Pulau Masalembu, dikenal dengan daerah yang harus mendapat perhatian khusus karena letak geografisnya.
Karena itulah, kata dia, harus disiapkan langkah antisipatif agar proses pesta demokrasi di daerah terpencil bisa terlaksana baik dan sesuai harapan, termasuk berkoordinasi dengan TNI AL.
"Kami akan mengirim logistik melalui kapal reguler seperti biasanya dari Sumenep, Pulau Madura. Tetapi kalau keadaannya tak memungkinkan dan tak ada kapal reguler berangkat maka harus dikirim menggunakan kapal perang," ucapnya.
Sementara itu, pengiriman logistik di kepulauan dilakukan sejak awal dibandingkan ke daerah lain atau yang bisa ditempuh menggunakan jalur darat.
Khusus ke Pulau Raas, Pulau Masalembu dan beberapa pulau terpencil lain, pengiriman logistik dilakukan 20 hari sebelum hari H pelaksanaan pemilu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019