Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo mendapatkan lebih banyak dukungan suara dari wilayah pedesaan di Indonesia untuk pemilihan presiden 2019, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Roy Morgan, Perusahaan Riset Konsumen, Industri, dan Pasar asal Australia.
Hasil analisa poling presidensial Indonesia yang dilakukan Roy Morgan berdasarkan lokasi menunjukkan bahwa Jokowi memimpin perolehan suara di sebagian besar wilayah Indonesia dan memimpin dengan kuat di daerah-daerah pedesaan Indonesia.
Menurut Roy Morgan, Jokowi mendapatkan dukungan yang kuat dari wilayah pedesaan, sementara Prabowo cenderung lebih kompetitif di daerah perkotaan.
Hasil poling Roy Morgan menunjukkan bahwa di daerah pedesaan ada preferensi yang jelas mendukung Presiden Jokowi, yakni sebesar 63,5 persen dibandingkan Prabowo yang diperkirakan hanya memperoleh 36,5 persen.
Wilayah perkotaan akan menjadi daerah yang lebih kompetitif bagi capres Prabowo. Hal itu, menurut Roy Morgan, berdasarkan kinerja Prabowo yang kuat di ibukota Jakarta dan sekitarnya, termasuk di Jawa Barat, Banten, dan daerah selatan Sumatera.
Namun demikian, Roy Morgan juga memprediksi bahwa di daerah perkotaan Indonesia ada keunggulan tipis untuk Presiden Jokowi (53 persen) dibandingkan Prabowo (47 persen).
Menurut badan riset asal Australia itu, dukungan terkuat untuk Jokowi akan datang dari daerah asalnya di Jawa Tengah, dengan perolehan hampir tiga perempat suara - yakni 74,5 persen - untuk Jokowi dan 25,5 persen untuk Prabowo.
Dukungan yang kuat untuk Jokowi juga berasal dari provinsi Jawa Timur dan Bali, yakni dengan perkiraan perolehan dukungan sebesar 73 persen untuk Jokowi (73%) dan 27 persen untuk Prabowo.
Jokowi juga menikmati dukungan kuat di daerah-daerah utara Sumatra yang lebih terpencil, dimana dukungan untuk Jokowi diperkirakan mencapai 74 persen, sementara Prabowo hanya 26 persen.
Hasil analisa Roy Morgan lebih lanjut menunjukkan bahwa dukungan untuk capres Prabowo Subianto terkonsentrasi di provinsi asalnya, Jawa Barat dan di ibu kota Jakarta tempat Prabowo diperkirakan memimpin dengan sekitar 57 persen perolehan suara dan Jokowi 43 persen.
Sementara itu, di pulau Kalimantan, Jokowi diperkirakan akan menikmati keunggulan tipis dukungan 54 persen dibandingkan Prabowo 46 persen.
Hasil polling terbaru Roy Morgan tentang Pemilihan Presiden Indonesia itu dilakukan pada Januari 2019 terhadap 1.039 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas.
Hasil analisa poling presidensial Indonesia yang dilakukan Roy Morgan berdasarkan lokasi menunjukkan bahwa Jokowi memimpin perolehan suara di sebagian besar wilayah Indonesia dan memimpin dengan kuat di daerah-daerah pedesaan Indonesia.
Menurut Roy Morgan, Jokowi mendapatkan dukungan yang kuat dari wilayah pedesaan, sementara Prabowo cenderung lebih kompetitif di daerah perkotaan.
Hasil poling Roy Morgan menunjukkan bahwa di daerah pedesaan ada preferensi yang jelas mendukung Presiden Jokowi, yakni sebesar 63,5 persen dibandingkan Prabowo yang diperkirakan hanya memperoleh 36,5 persen.
Wilayah perkotaan akan menjadi daerah yang lebih kompetitif bagi capres Prabowo. Hal itu, menurut Roy Morgan, berdasarkan kinerja Prabowo yang kuat di ibukota Jakarta dan sekitarnya, termasuk di Jawa Barat, Banten, dan daerah selatan Sumatera.
Namun demikian, Roy Morgan juga memprediksi bahwa di daerah perkotaan Indonesia ada keunggulan tipis untuk Presiden Jokowi (53 persen) dibandingkan Prabowo (47 persen).
Menurut badan riset asal Australia itu, dukungan terkuat untuk Jokowi akan datang dari daerah asalnya di Jawa Tengah, dengan perolehan hampir tiga perempat suara - yakni 74,5 persen - untuk Jokowi dan 25,5 persen untuk Prabowo.
Dukungan yang kuat untuk Jokowi juga berasal dari provinsi Jawa Timur dan Bali, yakni dengan perkiraan perolehan dukungan sebesar 73 persen untuk Jokowi (73%) dan 27 persen untuk Prabowo.
Jokowi juga menikmati dukungan kuat di daerah-daerah utara Sumatra yang lebih terpencil, dimana dukungan untuk Jokowi diperkirakan mencapai 74 persen, sementara Prabowo hanya 26 persen.
Hasil analisa Roy Morgan lebih lanjut menunjukkan bahwa dukungan untuk capres Prabowo Subianto terkonsentrasi di provinsi asalnya, Jawa Barat dan di ibu kota Jakarta tempat Prabowo diperkirakan memimpin dengan sekitar 57 persen perolehan suara dan Jokowi 43 persen.
Sementara itu, di pulau Kalimantan, Jokowi diperkirakan akan menikmati keunggulan tipis dukungan 54 persen dibandingkan Prabowo 46 persen.
Hasil polling terbaru Roy Morgan tentang Pemilihan Presiden Indonesia itu dilakukan pada Januari 2019 terhadap 1.039 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas.
Pewarta: ANTARA
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019