Jakarta, 28/2 (Antara) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bercita-cita untuk membangun Akademi Keperawatan dan rumah sakit untuk menghormati ibunya yang juga sebagai perawat.
"Saya selalu katakan punya masalah emosional kalau bicara soal kesehatan. Karena ibu saya seorang perawat," kata Prabowo saat menghadiri dialog silaturahmi Paslon Presiden dan Wapres bersama Komunitas Kesehatan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis.
Prabowo mengatakan, cita-cita itu akan dilaksanakan manakala dirinya tidak lagi berkecimpung di dunia politik. "Cita-cita saya dalam sisa hidup saya, seandainya tidak di politik saya berniat mendirikan akademi perawatan dan rumah sakit untuk hormati ibu saya," kata Prabowo.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, masalah kesehatan adalah masalah yang penting bagi umat manusia karena masalah kesehatan menyangkut masalah mempertahankan kehidupan.
"Insting utama dalam makhluk hidup itu adalah 'insting of survive', maka setiap peradaban menempatkan masalah kesehatan sebagai masalah utama, karena peradaban yang berhasil harus sangat memikirkan dan merencanakan masalah kesehatan yang berhasil diukur dari pelayanan kesehatan dan negara tersebut kepada rakyatnya," katanya di hadapan ratusan komunitas kesehatan.
Sementara itu, kegiatan silaturahmi tersebut diprakarsai oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Mantan Danjen Kopassus ini menyebutkan, negara yang paling kaya pun akan menempatkan anggaran terbesarnya untuk pendidikan dan kesehatan.
"Kalau kita lihat anggaran negara yang paling kaya mungkin porsi terbesar dari pada investasi pemerintahannya selain di bidang pendidikan adalah di bidang kesehatan," kata Prabowo yang menggunakan jas berwarna biru.
Menurut dia, pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan ibu harus dilakukan dengan baik. Gizi anak dan ibu harus cukup, serta perawat dan dokter juga harus memiliki kualitas hidup yang baik, ujarnya.
Prabowo menambahkan, masalah kesehatan adalah bagian dari demokrasi dan bagian dari kedaulatan rakyat.
"Ini bagian dari kemerdekaan, kita tidak mau menjadi bangsa yang lama dan bangsa yang sakit-sakitan. Ini yang tidak kita kehendaki," katanya.
"Saya selalu katakan punya masalah emosional kalau bicara soal kesehatan. Karena ibu saya seorang perawat," kata Prabowo saat menghadiri dialog silaturahmi Paslon Presiden dan Wapres bersama Komunitas Kesehatan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis.
Prabowo mengatakan, cita-cita itu akan dilaksanakan manakala dirinya tidak lagi berkecimpung di dunia politik. "Cita-cita saya dalam sisa hidup saya, seandainya tidak di politik saya berniat mendirikan akademi perawatan dan rumah sakit untuk hormati ibu saya," kata Prabowo.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, masalah kesehatan adalah masalah yang penting bagi umat manusia karena masalah kesehatan menyangkut masalah mempertahankan kehidupan.
"Insting utama dalam makhluk hidup itu adalah 'insting of survive', maka setiap peradaban menempatkan masalah kesehatan sebagai masalah utama, karena peradaban yang berhasil harus sangat memikirkan dan merencanakan masalah kesehatan yang berhasil diukur dari pelayanan kesehatan dan negara tersebut kepada rakyatnya," katanya di hadapan ratusan komunitas kesehatan.
Sementara itu, kegiatan silaturahmi tersebut diprakarsai oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Mantan Danjen Kopassus ini menyebutkan, negara yang paling kaya pun akan menempatkan anggaran terbesarnya untuk pendidikan dan kesehatan.
"Kalau kita lihat anggaran negara yang paling kaya mungkin porsi terbesar dari pada investasi pemerintahannya selain di bidang pendidikan adalah di bidang kesehatan," kata Prabowo yang menggunakan jas berwarna biru.
Menurut dia, pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan ibu harus dilakukan dengan baik. Gizi anak dan ibu harus cukup, serta perawat dan dokter juga harus memiliki kualitas hidup yang baik, ujarnya.
Prabowo menambahkan, masalah kesehatan adalah bagian dari demokrasi dan bagian dari kedaulatan rakyat.
"Ini bagian dari kemerdekaan, kita tidak mau menjadi bangsa yang lama dan bangsa yang sakit-sakitan. Ini yang tidak kita kehendaki," katanya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019