Jakarta (ANTARA News) - Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki juru bicara khusus generasi milenial yang tergabung dalam Jubir Millenial Jokowi-Ma'ruf.
Dalam konferensi pers di Jakarta, jubir milenial ini terdiri dari sejumlah akademisi muda serta mantan aktivis kampus.
"Kami Jubir Millenial merupakan representasi generasi milenial. Kami akan menjadi jembatan dalam mengakomodir aspirasi generasi milenial kepada Presiden Joko Widodo," kata perwakilan Jubir Millenial, Ivan Riansyah dalam jumpa pers di Media Center TKN, di Jakarta, Selasa.
Ivan mengatakan generasi milenial Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam proses konsolidasi demokrasi Indonesia.
Generasi milenial menurut dia, sangat menentukan arah kemajuan bangsa ke depan, karena sebagai generasi yang dekat dengan masyarakat, milenial dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
"Tanggung jawab dari generasi ini adalah menjadi generasi proaktif, responsif dan solutif terhadap permasalahan yang ada, baik di tingkat lokal, nasional maupun global yang dapat berdampak langsung kepada Indonesia," jelas dia.
Mantan Ketua BEM UI 2014 itu mengatakan sejauh ini Jokowi-Ma'ruf telah menunjukkan kepeduliannya kepada generasi milenial secara konkret, misalnya dengan diumumkannya Kartu Indonesia Pintar Kuliah dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, akhir pekan lalu.
"Program bantuan biaya pendidikan dari pasangan calon 01 ini harus kita sambut baik," jelas dia.
Selain itu Jokowi, kata dia, juga telah membuka Balai Latihan Kerja Komunitas di sejumlah pesantren untuk para santri.
"Akan berdiri 1.000 balai latihan kerja tahun ini, dan tiga kali lipat di tahun depan ketika Presiden Jokowi kembali memimpin," jelasnya.
Ivan juga menyampaikan Jokowi akan meluncurkan kartu pra-kerja bagi para pencari kerja dan korban PHK, serta 20.000 Digital Talent Scholarship pada 2020.
Pada kesempatan itu, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Lena Maryana Mukti menyampaikan dukungan jubir milenial menjadi suntikan baru bagi TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Ini sangat membanggakan, karena kehadiran mereka bukan atas permintaan kami. Mereka hadir secara sukarela mengajukan diri," ujar Lena.
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Jokowi-Ma' ruf, Usman Kansong mengatakan Jokowi sedang dan akan melakukan banyak hal bagi generasi milenial.
Pihaknya merasa program itu perlu disebarluaskan kepada publik melalui jubir milenial.
"Kami merasa perlu mengamplifikasi program Pak Jokowi terkait generasi milenial melalui jubir milenial," kata Usman.
Dalam konferensi pers di Jakarta, jubir milenial ini terdiri dari sejumlah akademisi muda serta mantan aktivis kampus.
"Kami Jubir Millenial merupakan representasi generasi milenial. Kami akan menjadi jembatan dalam mengakomodir aspirasi generasi milenial kepada Presiden Joko Widodo," kata perwakilan Jubir Millenial, Ivan Riansyah dalam jumpa pers di Media Center TKN, di Jakarta, Selasa.
Ivan mengatakan generasi milenial Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam proses konsolidasi demokrasi Indonesia.
Generasi milenial menurut dia, sangat menentukan arah kemajuan bangsa ke depan, karena sebagai generasi yang dekat dengan masyarakat, milenial dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
"Tanggung jawab dari generasi ini adalah menjadi generasi proaktif, responsif dan solutif terhadap permasalahan yang ada, baik di tingkat lokal, nasional maupun global yang dapat berdampak langsung kepada Indonesia," jelas dia.
Mantan Ketua BEM UI 2014 itu mengatakan sejauh ini Jokowi-Ma'ruf telah menunjukkan kepeduliannya kepada generasi milenial secara konkret, misalnya dengan diumumkannya Kartu Indonesia Pintar Kuliah dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, akhir pekan lalu.
"Program bantuan biaya pendidikan dari pasangan calon 01 ini harus kita sambut baik," jelas dia.
Selain itu Jokowi, kata dia, juga telah membuka Balai Latihan Kerja Komunitas di sejumlah pesantren untuk para santri.
"Akan berdiri 1.000 balai latihan kerja tahun ini, dan tiga kali lipat di tahun depan ketika Presiden Jokowi kembali memimpin," jelasnya.
Ivan juga menyampaikan Jokowi akan meluncurkan kartu pra-kerja bagi para pencari kerja dan korban PHK, serta 20.000 Digital Talent Scholarship pada 2020.
Pada kesempatan itu, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Lena Maryana Mukti menyampaikan dukungan jubir milenial menjadi suntikan baru bagi TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Ini sangat membanggakan, karena kehadiran mereka bukan atas permintaan kami. Mereka hadir secara sukarela mengajukan diri," ujar Lena.
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Jokowi-Ma' ruf, Usman Kansong mengatakan Jokowi sedang dan akan melakukan banyak hal bagi generasi milenial.
Pihaknya merasa program itu perlu disebarluaskan kepada publik melalui jubir milenial.
"Kami merasa perlu mengamplifikasi program Pak Jokowi terkait generasi milenial melalui jubir milenial," kata Usman.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
