Meulaboh, Aceh 24/2 (ANTARA News) - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Aceh Barat mengadakan kampanye kreatif berupa "flash mob" di pingir jalan sebagai upaya memperkenalkan lebih dekat calon anggota legislatif (caleg) kepada masyarakat.
Koordinator kegiatan Murtada di Meulaboh, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sejak 1 bulan terakhir sebagai upaya sosialisasi para caleg dan partai politik nasional (parnas) tersebut sebagai peserta Pemilu 2019.
"Flash mob" dilaksanakan hingga hari menjelang pemungutan suara, 17 April 2019. Adapun lokasi kegiatan ditentukan sesuai dengan arahan atau mandat dari pengurus partai politik.
Ditemui di lokasi Jalan Nasional Meulaboh-Banda Aceh, tepatnya di wilayah administrasi Desa Seuneubok Tengoh, Kecamatan Samatiga, kader partai bersama sukarelawan terlihat membawa atribut partai sambil menyapa warga yang melintasi jalan raya itu.
"Lokasi sengaja dipilih di pingir jalan, namanya saja `flash mob`, memang di pingir jalan, anggota yang ikut ada 50 orang, yakni dari kader partai dan sukarelawan, mahasiswa tidak ada, kegiatan hari ini cuma satu titik lokasi," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan terus berlanjut pada titik lain atau lokasi yang ditentukan, kegiatan terjadwa setiap hari Minggu yang dimulai pada pagi dengan durasi kegiatan yang relatif singkat.
Pada hari Minggu sebelumnya, kata dia, kegiatan "flash mob" dilaksanakan di Kecamatan Woyla, kemudian menyusul di Samatiga, selanjutnya di Kecamatan Kaway XVI.
Murtada menjelaskan pada Minggu lalu di Wolya, pada hari ini di Samatiga, dan ke depan di Kaway 16, atau sudah berjalan lebih dari 1 bulan.
Koordinator kegiatan Murtada di Meulaboh, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sejak 1 bulan terakhir sebagai upaya sosialisasi para caleg dan partai politik nasional (parnas) tersebut sebagai peserta Pemilu 2019.
"Flash mob" dilaksanakan hingga hari menjelang pemungutan suara, 17 April 2019. Adapun lokasi kegiatan ditentukan sesuai dengan arahan atau mandat dari pengurus partai politik.
Ditemui di lokasi Jalan Nasional Meulaboh-Banda Aceh, tepatnya di wilayah administrasi Desa Seuneubok Tengoh, Kecamatan Samatiga, kader partai bersama sukarelawan terlihat membawa atribut partai sambil menyapa warga yang melintasi jalan raya itu.
"Lokasi sengaja dipilih di pingir jalan, namanya saja `flash mob`, memang di pingir jalan, anggota yang ikut ada 50 orang, yakni dari kader partai dan sukarelawan, mahasiswa tidak ada, kegiatan hari ini cuma satu titik lokasi," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan terus berlanjut pada titik lain atau lokasi yang ditentukan, kegiatan terjadwa setiap hari Minggu yang dimulai pada pagi dengan durasi kegiatan yang relatif singkat.
Pada hari Minggu sebelumnya, kata dia, kegiatan "flash mob" dilaksanakan di Kecamatan Woyla, kemudian menyusul di Samatiga, selanjutnya di Kecamatan Kaway XVI.
Murtada menjelaskan pada Minggu lalu di Wolya, pada hari ini di Samatiga, dan ke depan di Kaway 16, atau sudah berjalan lebih dari 1 bulan.
Pewarta: Anwar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
