Insinyur dan sarjana Teknik ATN/STTN/ISTN dukung Jokowi

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)
Jakarta (ANTARA News) - Kalangan insinyur dan alumni teknik dari Akademi Teknik Nasional (ATN), Sekolah Tinggi Teknik Nasional (STTN), Institut Teknologi Nasional (ISTN), mendeklarasikan dukungan bagi Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Kami siap memenangi Jokowi-Ma'ruf. Karena pemerataan infrastruktur yang dilakukan Jokowi selama empat tahun terakhir sejalan dengan ideologi kami sebagai insinyur dan alumni teknik yang berwawasan nasionalis," tegas Ketua Panitia Deklarasi Dukungan Alumni ATN/STTN/ISTN Arie Sungkar dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu. 

Dia mengatakan Jokowi selama empat tahun terakhir telah melakukan pemerataan infrastruktur dari Aceh hingga Papua, dengan kaidah keteknikan yang tinggi dan memiliki gagasan yang sangat nasionalis. 

Menurut Arie, gagasan Jokowi terkait pemerataan ekonomi yang berkeadilan melalui konsep BBM satu harga di seluruh nusantara serta program pembagian sertifikat gratis sebagai wujud reformasi agraria, juga sangat linear dengan gagasan para insinyur dan alumni teknik ATN/STTN/ISTN.

Lebih jauh Arie menekankan Indonesia adalah bangsa yang besar dengan bermacam budaya dan suku membutuhkan seorang pemimpin yang sudah teruji, dan tidak punya dosa masa lalu.

"Karena itu, kami alumni ATN, STTN, ISTN yang merupakan salah satu kampus teknik, yang peduli akan masa depan bangsa, siap mengantar, mengawal pemenangan bapak Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI tahun 2019-2024," kata dia.

Arie mengatakan pihaknya akan turun ke akar rumput untuk memberikan pencerahan kepada publik agar memilih Jokowi-Ma'ruf. 

Dia berharap jika Jokowi kembali terpilih di Pilpres 2019, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia Indonesia terus dilanjutkan dengan tetap menjaga marwah nasionalisme yang sesungguhnya. 

"Kita ingin Indonesia Maju dengan Optimisme untuk menatap masa depan yang cerah," jelas Arie 

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Bagi Prabowo Subianto tiada toleransi untuk koruptor Sebelumnya

Bagi Prabowo Subianto tiada toleransi untuk koruptor

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024