Makassar (ANTARA News) - Cawapres Ma'ruf Amin menyatakan kesiapannya mengikuti mekanisme debat putaran ketiga yang diatur KPU RI dan menjadi kesepakatan kedua tim kampanye.
"Kita siap saja ikut aturan KPU, keputusannya kita ikuti," kata Ma'ruf di sela-sela kegiatannya bersilaturahmi dengan pengurus NU se-Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis.
Ma'ruf juga siap mengikuti jika KPU mengurangi jumlah pendukung yang dapat menyaksikan jalannya debat secara langsung. "Terserah KPU, nanti kan ada kesepakatan KPU dengan perwakilan tim (TKN dan BPN), itu menjadi kesepakatan bersama," kata dia.
Sebelumnya, KPU mengusulkan agar tamu undangan debat yang memiliki kompetensi terkait tema debat bisa mengajukan pertanyaan pada salah satu segmen di debat pilpres ketiga.
Debat capres ketiga akan diikuti antar-cawapres, yakni Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. Debat putaran ketiga mengambil tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.
Baca juga: Luhut mengaku hanya ingin dinginkan suasana saat debat capres
Baca juga: Kecurigaan kecurangan dalam debat kedua dinilai sudutkan KPU
Baca juga: Data BPS sering dijadikan polemik jelang Pemilu 2019
Baca juga: PAN: Sandi tidak akan menyerang Ma'ruf di debat ketiga
"Kita siap saja ikut aturan KPU, keputusannya kita ikuti," kata Ma'ruf di sela-sela kegiatannya bersilaturahmi dengan pengurus NU se-Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis.
Ma'ruf juga siap mengikuti jika KPU mengurangi jumlah pendukung yang dapat menyaksikan jalannya debat secara langsung. "Terserah KPU, nanti kan ada kesepakatan KPU dengan perwakilan tim (TKN dan BPN), itu menjadi kesepakatan bersama," kata dia.
Sebelumnya, KPU mengusulkan agar tamu undangan debat yang memiliki kompetensi terkait tema debat bisa mengajukan pertanyaan pada salah satu segmen di debat pilpres ketiga.
Debat capres ketiga akan diikuti antar-cawapres, yakni Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. Debat putaran ketiga mengambil tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.
Baca juga: Luhut mengaku hanya ingin dinginkan suasana saat debat capres
Baca juga: Kecurigaan kecurangan dalam debat kedua dinilai sudutkan KPU
Baca juga: Data BPS sering dijadikan polemik jelang Pemilu 2019
Baca juga: PAN: Sandi tidak akan menyerang Ma'ruf di debat ketiga
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019