Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Kiai Maruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa capres petahana unggul mutlak dari capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Sangat optimis bahkan, tidak bermaksud menyombongkan diri, tapi paling tidak kalau kita buat skoring 5-0 untuk Pak Jokowi," ujar Hasto kepada media usai nobar Debat Capres di Parkir Timur Senayan.
Dijelaskannya bahwa pengalaman sebagai pemimpin adalah modal utama Jokowi dalam debat capres yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan, Minggu.
"Terbukti bahwa di dalam politik itu rekam jejak, pengalaman dan keyakinan berdasarkan niat baik, karakter yang baik, berhasil memenangkan debat itu," ujarnya.
Dia juga menyebut pengalaman merupakan modal penting bagi seorang pemimpin, terutama dalam memimpin Indonesia yang begitu besar.
Salah satu poinnya, menurut Hasto adalah ketika Prabowo tidak bisa menjawab kebijakan infrastruktur untuk mendorong unicorn.
Dia menyebut hal itu menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda seraya menyebut pemahaman terhadap teknologi informasi dan kebijakan terkait sangatlah penting.
"Maka melihat Jokowi yang muncul dari bawah, wali kota, gubernur, presiden adalah jawaban konkret terhadap arah masa depan bangsa yang harus dipimpin oleh orang yang tepat, punya pengalaman, punya energi pofisitif terhadap bangsa dan negara," pungkasnya.
"Sangat optimis bahkan, tidak bermaksud menyombongkan diri, tapi paling tidak kalau kita buat skoring 5-0 untuk Pak Jokowi," ujar Hasto kepada media usai nobar Debat Capres di Parkir Timur Senayan.
Dijelaskannya bahwa pengalaman sebagai pemimpin adalah modal utama Jokowi dalam debat capres yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan, Minggu.
"Terbukti bahwa di dalam politik itu rekam jejak, pengalaman dan keyakinan berdasarkan niat baik, karakter yang baik, berhasil memenangkan debat itu," ujarnya.
Dia juga menyebut pengalaman merupakan modal penting bagi seorang pemimpin, terutama dalam memimpin Indonesia yang begitu besar.
Salah satu poinnya, menurut Hasto adalah ketika Prabowo tidak bisa menjawab kebijakan infrastruktur untuk mendorong unicorn.
Dia menyebut hal itu menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda seraya menyebut pemahaman terhadap teknologi informasi dan kebijakan terkait sangatlah penting.
"Maka melihat Jokowi yang muncul dari bawah, wali kota, gubernur, presiden adalah jawaban konkret terhadap arah masa depan bangsa yang harus dipimpin oleh orang yang tepat, punya pengalaman, punya energi pofisitif terhadap bangsa dan negara," pungkasnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
