Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga meminta masyarakat untuk tidak terganggu peristiwa ledakan yang terjadi di Parkir Timur Gelora Bung Karno saat debat putaran kedua berlangsung, Minggu malam.
"Kita jangan mau terganggu dengan hal-hal yang membuat kita tidak fokus terhadap proses yang sedang kita jalani," seru Arya Sinulingga dihubungi di Jakarta, Minggu malam.
Arya mengatakan gangguan itu sangat tidak disangka. Namun, dia berharap semua pihak tetap tenang.
"Kita percaya aparat keamanan dan kepolisian bisa amankan Indonesia dengan baik. Ini adalah gangguan yang kita harap tidak terjadi lagi," jelas dia.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Parkir Timur GBK, di dekat Hotel Sultan yang merupakan lokasi debat capres putaran kedua, Minggu malam.
Parkir Timur GBK sendiri merupakan area yang disediakan KPU RI bagi relawan kedua pasangan capres-cawapres untuk menyaksikan debat bersama-sama.
Baca juga: Ledakan terdengar di lokasi nobar debat capres Parkir Timur Senayan
Baca juga: Tim anjing pelacak dikerahkan di lokasi ledakan
"Kita jangan mau terganggu dengan hal-hal yang membuat kita tidak fokus terhadap proses yang sedang kita jalani," seru Arya Sinulingga dihubungi di Jakarta, Minggu malam.
Arya mengatakan gangguan itu sangat tidak disangka. Namun, dia berharap semua pihak tetap tenang.
"Kita percaya aparat keamanan dan kepolisian bisa amankan Indonesia dengan baik. Ini adalah gangguan yang kita harap tidak terjadi lagi," jelas dia.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Parkir Timur GBK, di dekat Hotel Sultan yang merupakan lokasi debat capres putaran kedua, Minggu malam.
Parkir Timur GBK sendiri merupakan area yang disediakan KPU RI bagi relawan kedua pasangan capres-cawapres untuk menyaksikan debat bersama-sama.
Baca juga: Ledakan terdengar di lokasi nobar debat capres Parkir Timur Senayan
Baca juga: Tim anjing pelacak dikerahkan di lokasi ledakan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019