Padang (ANTARA News) - Pro Jokowi (Projo) Solok Selatan, Sumatera Barat, menargetkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin meraup suara 60 persen pada Pemilihan Presiden 2019 di daerah itu.
"Pada pemilihan presiden sebelumnya Jokowi hanya mampu memperoleh suara 17.103 suara atau 23,37 persen, untuk pemilihan presiden tahun ini kami targetkan 60 persen," ujar Ketua Projo Solok Selatan Sepridoni ketika dihubungi dari Padang, Jumat.
Dalam upaya mendongkrak peroleh suara Jokowi di Solok Selatan, telah disiapkan sejumlah strategi di antaranya melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu tentang program yang telah dilakukan Jokowi dalam memimpin bangsa ini.
"Mulai dari bidang ekonomi, keamananan dan lainnya. Termasuk, pembangunan infrastruktur yang luar biasa, yang sebelumnya masyarakat tidak tahu karena disembur oleh hoaks," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil yang telah dilakukan melalui sosialisasi dari pintu ke pintu, orang ke orang, dan warung ke warung, mulai ada perubahan yang signifikan.
"Contoh nyata perubahan itu seperti yang selama ini mereka `alergi` mendengar nama Jokowi dan berdebat di warung, justru mereka kini membantu menyosialisasikan kinerja Jokowi," ujarnya.
Pendekatan sendiri, katanya, bukan semata melalui temu langsung melainkan juga melalui perkembangan teknologi untuk memperkenalkan program dan kinerja Jokowi.
"Melalui teknologi kami menyasar ke pemilih milenial. Dari mereka nanti bisa menyosialisasikan ke keluarga dan tetangganya," ujarnya.
Dalam melakukan sosialisasi tersebut, katanya, Projo Solok Selatan tidak fokus pada satu atau dua kecamatan, melainkan di seluruh kecamatan.
Ia menambahkan kontribusi pemilih milenial yang mengenyam pendidikan di luar Solok Selatan juga memiliki kontribusi dalam melakukan sosialisasi program dan kinerja Jokowi.
"Bahkan ketika mereka pulang kampung, lalu berdebat dengan kita justru mereka yang lebih dulu memperoleh informasi tentang Jokowi yang belum sampai ke Projo Solok Selatan," ujarnya.
Milenial, menurutnya, merupakan pemilih pokoknya Jokowi. Para milenial yang telah tahu dan memahami kinerja dan program Jokowi, mereka mampu menangkal isu hoaks.?
Dalam menangkal hoaks tentang Jokowi, pihaknya akan menggelar selebrasi antihoaks dalam waktu dekat.
Pada Pemilihan Presiden 2014, pasangan Prabowo-Hatta di Solok Selatan mendapatkan suara 76,63 persen suara, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 17.103 suara atau 23,37 persen.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Projo patuhi instruksi Presiden tidak kerahkan massa
Baca juga: Jokowi: Projo bukan relawan "kardus"
"Pada pemilihan presiden sebelumnya Jokowi hanya mampu memperoleh suara 17.103 suara atau 23,37 persen, untuk pemilihan presiden tahun ini kami targetkan 60 persen," ujar Ketua Projo Solok Selatan Sepridoni ketika dihubungi dari Padang, Jumat.
Dalam upaya mendongkrak peroleh suara Jokowi di Solok Selatan, telah disiapkan sejumlah strategi di antaranya melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu tentang program yang telah dilakukan Jokowi dalam memimpin bangsa ini.
"Mulai dari bidang ekonomi, keamananan dan lainnya. Termasuk, pembangunan infrastruktur yang luar biasa, yang sebelumnya masyarakat tidak tahu karena disembur oleh hoaks," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil yang telah dilakukan melalui sosialisasi dari pintu ke pintu, orang ke orang, dan warung ke warung, mulai ada perubahan yang signifikan.
"Contoh nyata perubahan itu seperti yang selama ini mereka `alergi` mendengar nama Jokowi dan berdebat di warung, justru mereka kini membantu menyosialisasikan kinerja Jokowi," ujarnya.
Pendekatan sendiri, katanya, bukan semata melalui temu langsung melainkan juga melalui perkembangan teknologi untuk memperkenalkan program dan kinerja Jokowi.
"Melalui teknologi kami menyasar ke pemilih milenial. Dari mereka nanti bisa menyosialisasikan ke keluarga dan tetangganya," ujarnya.
Dalam melakukan sosialisasi tersebut, katanya, Projo Solok Selatan tidak fokus pada satu atau dua kecamatan, melainkan di seluruh kecamatan.
Ia menambahkan kontribusi pemilih milenial yang mengenyam pendidikan di luar Solok Selatan juga memiliki kontribusi dalam melakukan sosialisasi program dan kinerja Jokowi.
"Bahkan ketika mereka pulang kampung, lalu berdebat dengan kita justru mereka yang lebih dulu memperoleh informasi tentang Jokowi yang belum sampai ke Projo Solok Selatan," ujarnya.
Milenial, menurutnya, merupakan pemilih pokoknya Jokowi. Para milenial yang telah tahu dan memahami kinerja dan program Jokowi, mereka mampu menangkal isu hoaks.?
Dalam menangkal hoaks tentang Jokowi, pihaknya akan menggelar selebrasi antihoaks dalam waktu dekat.
Pada Pemilihan Presiden 2014, pasangan Prabowo-Hatta di Solok Selatan mendapatkan suara 76,63 persen suara, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 17.103 suara atau 23,37 persen.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Projo patuhi instruksi Presiden tidak kerahkan massa
Baca juga: Jokowi: Projo bukan relawan "kardus"
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019