KH Ma'ruf Amin janji dorong pengembangan ekonomi syariah jika terpilih

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin saat menjadi pembicara kunci dalam seminar bertajuk "Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam" di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu. (ANTARA News/Citro Atmoko)
Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 02, KH Ma'ruf Amin, berjanji akan mendorong pengembangan ekonomi syariah jika nanti terpilih menjadi wakil presiden pada Pemilu 2019, pada 17 April 2019 mendatang.
   
"Apabila nanti saya terpilih jadi wapres, tentu saya akan mendorong secara keseluruhan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia supaya lebih berkembang untuk bisa mendukung penguatan ekonomi nasional kita. Jadi ini arahnya menuju kesejahteraan," ujar dia, di Jakarta, Rabu.
   
Ia menuturkan, ekonomi syariah sudah menjadi bagian dari sistem ekonomi nasional yang menganut sistem ekonomi ganda, yaitu konvensional dan syariah. Begitu pula sistem keuangan yang mencakup sistem keuangan konvensional dan syariah.
   
"Nach keuangan syariah ini sudah berkembang pesat dan untuk lebih memacu perkembangannya, perlu ada perbaikan terutama dalam sistem kelembagaannya, inovasi produknya yang supaya lebih menghasilkan produk yang diminati masyarakat, akrab pasar," katanya.
   
Selain itu, perbaikan juga perlu dilakukan dalam hal pelayanan oleh lembaga keuangan syariah. Ia pun menyinggung soal layanan teknologi finansial merupakan layanan digitalisasi yang kini menjadi tren dan dilakukan lembaga keuangan di seluruh dunia, dan dapat didorong pengembangannya di Tanah Air.
   
"Karena itu apakah itu bisa diterapkan dalam sistem keuangan syariah, kemudian Dewan Syariah Nasional melakukan pembahasan dan mengatakan boleh sepanjang nanti tidak ada bunga, riba, gharar, manipulasi, tidak ada di situ gambling. Melalui aturan yang ada oleh OJK, maka semua itu bisa dilakukan," ujar Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah itu.
   
Ia menambahkan, ekonomi syariah itu identik dengan ekonomi keumatan dan ekonomi kerakyatan. Menurut dia, umat harus diberdayakan agar mereka memiliki akses terhadap masalah ekonomi dan keuangan.
   
"Itulah namanya kita mendorong pembangunan ekonomi dari bawah ke atas, membangun ekonomi bawah, ekonomi umat. Ekonomi umat itu banyak menggunakan sistem syariah. Oleh karena itu, ini akan memperkuat ekonomi nasional kita," ujar dia.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
DPR: Kontestan Pemilu harus utamakan kualitas demokrasi Sebelumnya

DPR: Kontestan Pemilu harus utamakan kualitas demokrasi

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024