Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menikmati makan nasi padang bersama komunitas Masyarakat Minang Perantauan di Jakarta, di rumah makan Sederhana, Jalan Agus Salim (Sabang), Jakarta, Rabu.
Kehadiran dia di rumah makan masakan padang itu disambut sekitar 50 orang perwakilan dari komunitas Masyarakat Minang Perantauan yang sudah menantinya. Karena ruangan tidak terlalu luas, sehingga banyaknya orang di ruangan tersebut seakan ruangan terasa sempit.
Setelah tiba di rumah makan dan ada obrolan sejenak dengan koordinator komunitas, kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Kiai Ma'ruf tampak menikmati makan nasi padang. Setelah makan siang, kemudian disampaikan sambutan-sambutan. Pertama, oleh Koordinator Komunitas Masyarakat Minang Perantauan di Jakarta, Yoss Fitayadi.
Kemudian, sambutan dari anggota komunitas yang juga anggota Komisi III DPR RI, Syahroni. Pada kesempatan tersebut, Syahroni mengakui, dirinya berasal dari Simpang Ampek Padang Pariaman. di Jakarta dirinya membuka usaha rumah makan padang dan menjadi besar di rumah makan padang.
Syahroni pada kesempatan mengingatkan masyarakat minang bahwa, KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres pendamping capres incumbent Joko Widodo, karena memiliki komitmen untuk menjaga kerukunan umat Islam serta menjaga persatuan bangsa Indonesia. "Pak Kiai Ma'ruf menjadi cawapres pendamping Pak Jokowi untuk menguatkan persatuan umat Islam, tapi kenapa masyarakat minang nggak tau kalau Kiai Ma'ruf membela persatuan umat Islam," katanya.
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, masyarakat minang malah membela calon yang lain. "Kalau Pak Jokowi sering diserang oleh isu negatif. Dalam pandangan saya, kalau ada yang berpandangan negatif, tapi masih lebih baik Pak Jokowi dari pada calon lainnya," katanya.
Syahroni mengingatkan, agar masyarakat minang, melihat capres dari rekam jejaknya serta prestasi yang sudah dicapai. "Prestasi yang sudah dicapai Pak Jokowi nyata bukan wacana," katanya.
Sementara itu, Ma'ruf mengatakan, dia akan berkunjung ke Sumatera Barat, untuk menyapa dan bersilaturrahmi dengan masyarakat Sumatera Barat.
Kehadiran dia di rumah makan masakan padang itu disambut sekitar 50 orang perwakilan dari komunitas Masyarakat Minang Perantauan yang sudah menantinya. Karena ruangan tidak terlalu luas, sehingga banyaknya orang di ruangan tersebut seakan ruangan terasa sempit.
Setelah tiba di rumah makan dan ada obrolan sejenak dengan koordinator komunitas, kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Kiai Ma'ruf tampak menikmati makan nasi padang. Setelah makan siang, kemudian disampaikan sambutan-sambutan. Pertama, oleh Koordinator Komunitas Masyarakat Minang Perantauan di Jakarta, Yoss Fitayadi.
Kemudian, sambutan dari anggota komunitas yang juga anggota Komisi III DPR RI, Syahroni. Pada kesempatan tersebut, Syahroni mengakui, dirinya berasal dari Simpang Ampek Padang Pariaman. di Jakarta dirinya membuka usaha rumah makan padang dan menjadi besar di rumah makan padang.
Syahroni pada kesempatan mengingatkan masyarakat minang bahwa, KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres pendamping capres incumbent Joko Widodo, karena memiliki komitmen untuk menjaga kerukunan umat Islam serta menjaga persatuan bangsa Indonesia. "Pak Kiai Ma'ruf menjadi cawapres pendamping Pak Jokowi untuk menguatkan persatuan umat Islam, tapi kenapa masyarakat minang nggak tau kalau Kiai Ma'ruf membela persatuan umat Islam," katanya.
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, masyarakat minang malah membela calon yang lain. "Kalau Pak Jokowi sering diserang oleh isu negatif. Dalam pandangan saya, kalau ada yang berpandangan negatif, tapi masih lebih baik Pak Jokowi dari pada calon lainnya," katanya.
Syahroni mengingatkan, agar masyarakat minang, melihat capres dari rekam jejaknya serta prestasi yang sudah dicapai. "Prestasi yang sudah dicapai Pak Jokowi nyata bukan wacana," katanya.
Sementara itu, Ma'ruf mengatakan, dia akan berkunjung ke Sumatera Barat, untuk menyapa dan bersilaturrahmi dengan masyarakat Sumatera Barat.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019