Ma`ruf: Ulama penting untuk menjaga NKRI

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ma’ruf Amin. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Depok (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma`ruf Amin menyatakan peran ulama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) sangat penting.

"Sejak zaman pra kemerdekaan hingga sekarang, ulama memiliki kontribusi yang amat besar. Ulama punya tanggung jawab besar menjaga agama dan NKRI," kata Ma`ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Selain itu menurut Ma'ruf, ulama juga berperan penting dalam melakukan kaderisasi. Artinya menyiapkan santri-santrinya sebagai pewaris keilmuannya.

"Ulama dalam menjaga agama, tugasnya antara lain, menyiapkan para santri untuk menjadi ulama dan meneruskan perjuangan para ulama pendahulunya," katanya.

Ma`ruf melihat pondok pesantren (ponpes) merupakan lembaga pendidikan para santri untuk nantinya menjadi ulama dan kiai. Maka dari itu, harus ada perhatian lebih terhadap ponpes.

"Pondok pesantren tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tapi banyak pondok pesantren yang berusaha berdiri secara mandiri tanpa bantuan pemerintah," katanya.

Menurutnya, sarana dan prasarana di Pondok pesantren banyak yang tertinggal. Berbeda jauh sarana dan prasarana pada pendidikan umum.

"Ke depan, kehadiran RUU Ponpes diharapkan menjadi triger peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana ponpes," ujarnya.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Habib Jafar doakan Jokowi-Ma'ruf menangkan pilpres 2019
Baca juga: Ma'ruf ajak pendukungnya menangkan Pilpres secara terpuji
Baca juga: GA ITB-UPN deklarasikan dukung Jokowi-Ma'ruf
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
JK sebut Jokowi penuhi kriteria tidak nepotisme dan tidak otoriter Sebelumnya

JK sebut Jokowi penuhi kriteria tidak nepotisme dan tidak otoriter

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024