Jakarta (ANTARA News) - Sekjen dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat, bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendadak mengunjungi pasar tradisional di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, menikmati nasi soto dan kopi.
Kunjungan secara mendadak itu dilakukan Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat, usai menghadiri acara "Temu Kader dan Relawan" yang merupakan, pertemuan konsolidasi struktur partai dan kader di Banyuwangi, guna menghadapi pemilu presiden 2019.
Acara "Temu Kader dan Relawan" yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Korpri itu, merupakan puncak dari kegiatan Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan, di Jawa Timur, pada 25-28 Januari.
Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat, yang didampingi Abdullah Azwar Anas, usai acara Temu Kader dan Relawan, kemudian menuju ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.
Kehadiran Hasto dan Djarot yang diantar oleh Bupati Banyuwangi itu, membuat para pegawai dan masyarakat yang mengurus administrasi menjadi kaget.
Hasto dan Djarot yang diantar oleh Azwar Anas, tampak mengelilingi petugas pelayanan publik, yang melayani antara lain, pembuatan parpor, pembayaran SPPT, maupun perizinan lainnya.
"Di sini semuanya dilayani dengan baik," kata Hasto usai mengambil nomor antrean untuk mendapatkan pelayanan.
Rombongan kemudian berkeliling melihat situasi. MPP yang juga bekas gedung sebuah mal, itu tampak ramai, tapi kebersihannya terjaga.
Usai mengunjungi MPP, Bupati Banyuwangi menawari makan siang. Hasto mengatakan, makan soto di pasar. Hasto, Anas beserta rombongan kemudian makan soto di warung makanan di pinggir jalan. Lokasinya berada di samping kanan MPP.
Tidak hanya sampai di situ. Rombongan kemudian bergeser blusukan ke Pasar Blambangan. Blusukan mendadak di pasar tradisional yang menjual kuliner dan suvenir itu membuat warga maupun pedagang kaget. Hasto, Djarot, dan Azwar menyapa warga dengan ramah. Mereka kemudian duduk santai di sebuah warung kopi sambil menikmati kopi.
"Ini saya minum kopi dari cangkir khas wilayah tapal kuda," kata Hasto sambil menunjukkan cangkir dengan tutup khas terbuat dari bahan mirip keramik.
Baca juga: PDI Perjuangan safari ke Jatim perkokoh Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Sekjen PDIP berziarah ke makam KH Syamsul Arifin
Kunjungan secara mendadak itu dilakukan Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat, usai menghadiri acara "Temu Kader dan Relawan" yang merupakan, pertemuan konsolidasi struktur partai dan kader di Banyuwangi, guna menghadapi pemilu presiden 2019.
Acara "Temu Kader dan Relawan" yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Korpri itu, merupakan puncak dari kegiatan Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan, di Jawa Timur, pada 25-28 Januari.
Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat, yang didampingi Abdullah Azwar Anas, usai acara Temu Kader dan Relawan, kemudian menuju ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.
Kehadiran Hasto dan Djarot yang diantar oleh Bupati Banyuwangi itu, membuat para pegawai dan masyarakat yang mengurus administrasi menjadi kaget.
Hasto dan Djarot yang diantar oleh Azwar Anas, tampak mengelilingi petugas pelayanan publik, yang melayani antara lain, pembuatan parpor, pembayaran SPPT, maupun perizinan lainnya.
"Di sini semuanya dilayani dengan baik," kata Hasto usai mengambil nomor antrean untuk mendapatkan pelayanan.
Rombongan kemudian berkeliling melihat situasi. MPP yang juga bekas gedung sebuah mal, itu tampak ramai, tapi kebersihannya terjaga.
Usai mengunjungi MPP, Bupati Banyuwangi menawari makan siang. Hasto mengatakan, makan soto di pasar. Hasto, Anas beserta rombongan kemudian makan soto di warung makanan di pinggir jalan. Lokasinya berada di samping kanan MPP.
Tidak hanya sampai di situ. Rombongan kemudian bergeser blusukan ke Pasar Blambangan. Blusukan mendadak di pasar tradisional yang menjual kuliner dan suvenir itu membuat warga maupun pedagang kaget. Hasto, Djarot, dan Azwar menyapa warga dengan ramah. Mereka kemudian duduk santai di sebuah warung kopi sambil menikmati kopi.
"Ini saya minum kopi dari cangkir khas wilayah tapal kuda," kata Hasto sambil menunjukkan cangkir dengan tutup khas terbuat dari bahan mirip keramik.
Baca juga: PDI Perjuangan safari ke Jatim perkokoh Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Sekjen PDIP berziarah ke makam KH Syamsul Arifin
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019