Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kader partainya tidak banyak berjanji, tetapi bekerja secara nyata kepada masyarakat Aceh.
"Biasanya seorang pemimpin itu jika terlalu banyak berjanji sulit untuk ditempati, karena itu saya minta kepada kader Partai Demokrat untuk berbuat secara nyata kepada masyarakat," kata SBY di sela-sela silaturrahim dengan para ulama se Aceh yang di pusatkan di Banda Aceh, Minggu.
Dalam silaturrahim dengan ulama se-Aceh yang turut dihadiri anggota DPR dari berbagai tingkatan termasuk calon anggota legislatif dari Partai Demokrat, SBY juga berpesan agar seluruh kader partai yang dipimpinnya tersebut benar-benar bekerja secara nyata kepada masyarakat.
"Kita telah memberikan kerja nyata kepada masyarakat Aceh mulai dari perdamaian, rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada akhir tahun 2004. Semua yang kita lakukan ini nyata," tuturnya.
Menurut dia, kader Partai Demokrat yang duduk di parlemen di berbagai tingkatan harus menjadi yang terdepan dalam berkontribusi untuk percepatan pembangunan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Berbagai kontribusi yang dilakukan oleh kader Partai Demokrat harus disesuaikan dengan konteks yang berbeda untuk mewujudkan pembangunan di Aceh untuk masa mendatang," ujar Presiden Keenam RI tersebut.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat, Nova Iriansyah yang juga Plt Gubernur Aceh, Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Abu Kuta Krueng, Tgk Muhammad Yusuf dan Waled Marhaban, Anggota DPR, T Riefky Harsya dan Muslim.
Wakil Sekjend DPP Partai Demokrat, T Riefky Harsya mengatakan dalam kunjungan selama tujuh hari, SBY telah berkunjung ke 24 kabupaten/kota untuk menyapa masyarakat di Sumatera Utara dan Aceh dengan puncak kegiatan di provinsi itu bersilaturrahim dengan para ulama.
Ia menyebutkan dalam kunjungan ke Aceh, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ani Yudhoyono dan rombongan berkunjung ke sepuluh kabupaten/kota.
Baca juga: SBY geram bendera Partai Demokrat dirobek dan dibuang
Baca juga: SBY itu ibarat kartu As bagi pasangan Prabowo-Sandi
"Biasanya seorang pemimpin itu jika terlalu banyak berjanji sulit untuk ditempati, karena itu saya minta kepada kader Partai Demokrat untuk berbuat secara nyata kepada masyarakat," kata SBY di sela-sela silaturrahim dengan para ulama se Aceh yang di pusatkan di Banda Aceh, Minggu.
Dalam silaturrahim dengan ulama se-Aceh yang turut dihadiri anggota DPR dari berbagai tingkatan termasuk calon anggota legislatif dari Partai Demokrat, SBY juga berpesan agar seluruh kader partai yang dipimpinnya tersebut benar-benar bekerja secara nyata kepada masyarakat.
"Kita telah memberikan kerja nyata kepada masyarakat Aceh mulai dari perdamaian, rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada akhir tahun 2004. Semua yang kita lakukan ini nyata," tuturnya.
Menurut dia, kader Partai Demokrat yang duduk di parlemen di berbagai tingkatan harus menjadi yang terdepan dalam berkontribusi untuk percepatan pembangunan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Berbagai kontribusi yang dilakukan oleh kader Partai Demokrat harus disesuaikan dengan konteks yang berbeda untuk mewujudkan pembangunan di Aceh untuk masa mendatang," ujar Presiden Keenam RI tersebut.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat, Nova Iriansyah yang juga Plt Gubernur Aceh, Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Abu Kuta Krueng, Tgk Muhammad Yusuf dan Waled Marhaban, Anggota DPR, T Riefky Harsya dan Muslim.
Wakil Sekjend DPP Partai Demokrat, T Riefky Harsya mengatakan dalam kunjungan selama tujuh hari, SBY telah berkunjung ke 24 kabupaten/kota untuk menyapa masyarakat di Sumatera Utara dan Aceh dengan puncak kegiatan di provinsi itu bersilaturrahim dengan para ulama.
Ia menyebutkan dalam kunjungan ke Aceh, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ani Yudhoyono dan rombongan berkunjung ke sepuluh kabupaten/kota.
Baca juga: SBY geram bendera Partai Demokrat dirobek dan dibuang
Baca juga: SBY itu ibarat kartu As bagi pasangan Prabowo-Sandi
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019