Situbondo (ANTARA News) - Sekitar seratus Habib beserta keluarganya di Situbondo dan sekitarnya mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Deklarasi dibacakan oleh salah satu Habib senior yakni Habib Thoha bin Mahdun Almuhdor di hadapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di Situbondo, Minggu.
"Kami habib yang hadir di sini solid mendukung Bapak Haji Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres 2019-2024," kata Habib Thoha bin Hadun Almuhdar membacakan deklarasi.
"Kami mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf karena mereka bekerja nyata dan sudah terlihat manfaatnya. Mereka adalah muslim yang taat serta cinta dengan habib dan ulama," sambung Habib Thoha.
Para Habib dan keluarga yang hadir pada deklarasi itu menyambutnya dengan teriakan nama, "Hidup Jokowi ... Hidup Kiai Ma'ruf Amin ....".
Tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Almuhdar menambahkan, dukungan para habib ini datang dari hati nurani.
Dukungan ini, kata dia, menepis klaim bahwa semua habib mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, khususnya di Jawa Timur. "Jadi tidak semua habib ke Prabowo. Mereka ini pendukung Pak Jokowi sejak 2014," ucap Soleh.
Hasto menyatakan, berterima kasih atas dukungan yang diberikan para habib. "Dukungan para habib ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami," kata Hasto.
Hasto lalu menceritakan bagaimana intensnya komunikasi antara Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat penentuan KH Ma'ruf menjadi cawapres pendamping Jokowi. Keputusan itu dianggap sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia, yang sejak awal dibangun oleh perpaduan ulama dan umara.
"Ibu Mega langsung mengatakan alhamdullillah. Karena sejak 2004, tak ada lagi di dalam kontestasi pilpres yang memajukan umara dan ulama. Baru Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin ini," kata dia.
Hasto menambahkan, bagaimanapun juga Jokowi-KH Ma'ruf adalah orang baik. "Kalau ada pihak yang mengkampanyekan negatif kepada keduanya, para habaib agar bisa meluruskannya," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sekjen PDIP ziarah ke makam tokoh NU di Situbondo
Baca juga: Anies puji Jokowi, Hasto akan balas pujian
Deklarasi dibacakan oleh salah satu Habib senior yakni Habib Thoha bin Mahdun Almuhdor di hadapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di Situbondo, Minggu.
"Kami habib yang hadir di sini solid mendukung Bapak Haji Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres 2019-2024," kata Habib Thoha bin Hadun Almuhdar membacakan deklarasi.
"Kami mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf karena mereka bekerja nyata dan sudah terlihat manfaatnya. Mereka adalah muslim yang taat serta cinta dengan habib dan ulama," sambung Habib Thoha.
Para Habib dan keluarga yang hadir pada deklarasi itu menyambutnya dengan teriakan nama, "Hidup Jokowi ... Hidup Kiai Ma'ruf Amin ....".
Tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Almuhdar menambahkan, dukungan para habib ini datang dari hati nurani.
Dukungan ini, kata dia, menepis klaim bahwa semua habib mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, khususnya di Jawa Timur. "Jadi tidak semua habib ke Prabowo. Mereka ini pendukung Pak Jokowi sejak 2014," ucap Soleh.
Hasto menyatakan, berterima kasih atas dukungan yang diberikan para habib. "Dukungan para habib ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami," kata Hasto.
Hasto lalu menceritakan bagaimana intensnya komunikasi antara Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat penentuan KH Ma'ruf menjadi cawapres pendamping Jokowi. Keputusan itu dianggap sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia, yang sejak awal dibangun oleh perpaduan ulama dan umara.
"Ibu Mega langsung mengatakan alhamdullillah. Karena sejak 2004, tak ada lagi di dalam kontestasi pilpres yang memajukan umara dan ulama. Baru Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin ini," kata dia.
Hasto menambahkan, bagaimanapun juga Jokowi-KH Ma'ruf adalah orang baik. "Kalau ada pihak yang mengkampanyekan negatif kepada keduanya, para habaib agar bisa meluruskannya," katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sekjen PDIP ziarah ke makam tokoh NU di Situbondo
Baca juga: Anies puji Jokowi, Hasto akan balas pujian
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019