KH Ma'ruf Amin katakan jangan rusak keutuhan hanya karena ingin menang Pilpres

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin, di acara Banua Bertabligh, di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat malam. (ANTARA News/Rangga Jingga)
... jangan kita korbankan itu untuk kepentingan sesaat...
Binuang, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin, mengatakan, keinginan memenangi Pilpres tidak boleh sampai merusak keutuhan bangsa dan umat Islam. 

"Saya ini cawapres, tentu saya ingin menang. Tapi saya tidak mau karena ingin menang, merusak keutuhan bangsa apalagi umat Islam," ujar dia, saat memberikan tausiah di acara Banua Bertabligh yang diikuti ribuan masyarakat di Binuang, Kalimantan Selatan, Jumat malam. 

Ia mengatakan, perbedaan pilihan calon presiden dan wakil presiden jangan sampai menimbulkan permusuhan.

Ia menyayangkan ketika ada pihak yang memaki dan menghina orang lain, sampai membuat berita bohong atau hoaks, hanya karena ingin membela capresnya. 

"Saya kira itu bukan watak orang Islam," ujar dia. 

Ia menekankan, Pilpres hanya terjadi lima tahun sekali, sedangkan persaudaraan, persatuan adalah selama-lamanya. "Oleh karena itu jangan kita korbankan itu untuk kepentingan sesaat," jelas dia. 

Acara Banua Bertabligh dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, serta sejumlah ulama, antara lain KH Ahmad Muwafiq, Habib Anis Syahab, serta Habib Muhammad Al Habsy. Selain itu juga hadir tokoh Kalsel H Muhammad Hatta alias Haji Ciyut dan H Zaini Mahdi alias Haji Ijay.
 
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno fokus pada reformasi pajak Sebelumnya

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno fokus pada reformasi pajak

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS