Jakarta (ANTARA News) - Duta besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend menegaskan netral dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019 mendatang.
"Kami ingin menegaskan bahwa Kami netral dan tidak memihak salah satu pasangan di Pilpres 2019," kata Guerend usai bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, di Jakarta, Kamis (25/1).
Ia mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk memahami lebih jauh tentang program pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kita berdiskusi mengenai pentingnya hubungan antara Indonesia dengan Uni Eropa dan bagaimana kita mengembangkan hubungan Indonesia dan Uni Eropa di masa mendatang," ujar Guerend.
Bersama Guerend, hadir pula 20 duta besar negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia dalam pertemuan dengan Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir dan para dubes tersebut membahas beberapa hal dari ekonomi hingga persoalan penyelenggaraan pemilu.
Baca juga: Erick: Uni Eropa tidak memihak salah satu capres
"Kami ingin menegaskan bahwa Kami netral dan tidak memihak salah satu pasangan di Pilpres 2019," kata Guerend usai bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, di Jakarta, Kamis (25/1).
Ia mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk memahami lebih jauh tentang program pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kita berdiskusi mengenai pentingnya hubungan antara Indonesia dengan Uni Eropa dan bagaimana kita mengembangkan hubungan Indonesia dan Uni Eropa di masa mendatang," ujar Guerend.
Bersama Guerend, hadir pula 20 duta besar negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia dalam pertemuan dengan Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir dan para dubes tersebut membahas beberapa hal dari ekonomi hingga persoalan penyelenggaraan pemilu.
Baca juga: Erick: Uni Eropa tidak memihak salah satu capres
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019