Pamekasan (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, salah satu program pasangan Prabowo-Sandi adalah "santri surya" yakni swasembada energi dengan memanfaatkan energi matahari menjadi listrik, dan menjadikan pondok pesantren sebagai proyek percontohan.
"Bata-bata akan menjadi pilot projeck program `santri surya` yang kita canangkan ini," kata Sandiaga Uno seusai menghadiri penutupan Pekan Ngaji IV di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/1) malam.
Sandi menjelaskan, ke depan, perlu dilakukan pengembangan energi baru terbarukan, guna memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Salah satunya dengan memanfaatkan tenaga surya.
"Pesantren, saya kira sangat membutuhkan, tinggal nanti menyediakan satu atau dua ruangan saja untuk mengkonversi energi panas matahari, menjadi energi listrik," ujar Sandi.
Sehingga, sambung dia, pesantren ke depan diharapkan bisa swasembada energi, dan tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan listrik.
"Kalau Pondok Pesantren Bata-bata ini nanti bisa melakukan hal itu, bisa dialirkan ke tetangga-tetangga yang ada di sekitar pesantren ini," katanya.
Selain energi, jenis swasembada lain yang perlu diperhatikan adalah pangan dan daging.
"Makanya saya kagum, ketika pengasuh tadi, menjelaskan, bahwa salah satu jenis kegiatan di pekan ngaji kali ini adalah ngaji pertanian dan ngaji peternakan," ujar Sandi.
Ia berharap, pada Pekan Ngaji Ke-5 nanti, `mimpi` untuk mewujudkan pesantren mandiri, baik dari sisi kebutuhan energi, pangan dan daging, bisa terwujud.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Bata-bata akan menjadi pilot projeck program `santri surya` yang kita canangkan ini," kata Sandiaga Uno seusai menghadiri penutupan Pekan Ngaji IV di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/1) malam.
Sandi menjelaskan, ke depan, perlu dilakukan pengembangan energi baru terbarukan, guna memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Salah satunya dengan memanfaatkan tenaga surya.
"Pesantren, saya kira sangat membutuhkan, tinggal nanti menyediakan satu atau dua ruangan saja untuk mengkonversi energi panas matahari, menjadi energi listrik," ujar Sandi.
Sehingga, sambung dia, pesantren ke depan diharapkan bisa swasembada energi, dan tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan listrik.
"Kalau Pondok Pesantren Bata-bata ini nanti bisa melakukan hal itu, bisa dialirkan ke tetangga-tetangga yang ada di sekitar pesantren ini," katanya.
Selain energi, jenis swasembada lain yang perlu diperhatikan adalah pangan dan daging.
"Makanya saya kagum, ketika pengasuh tadi, menjelaskan, bahwa salah satu jenis kegiatan di pekan ngaji kali ini adalah ngaji pertanian dan ngaji peternakan," ujar Sandi.
Ia berharap, pada Pekan Ngaji Ke-5 nanti, `mimpi` untuk mewujudkan pesantren mandiri, baik dari sisi kebutuhan energi, pangan dan daging, bisa terwujud.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019