Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, akan menggunakan pakaian rakyat saat tampil pada Debat Capres dan Cawapres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Kamis malam (17/1).
"Pakaian rakyat itu adalah pakaian yang sederhana dan tidak mengubah penampilan sebagai pemimpin dari rakyat," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan itu, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Rabu.
Soal pakaian yang dipakai mereka, kata dia, yang melihat adalah rakyat sehingga pasangan ini akan menggunakan pakaian rakyat yang tidak mengubah visi dan misi, yakni mencerminkan karakter rakyat yang bersih dan apa adanya.
Hasto tidak menyebut secara langsung pakaian yang akan dikenakan kedua calon pemimpin saat tampil tetapi pakaian yang biasa dipakai Jokowi adalah kemeja putih lengan panjang atau baju koko warna putih dan bercelana panjang warna gelap. Kiai Haji Ma'ruf Amin juga biasa mengenakan baju koko warna putih, berkain sarung, serta sorban.
"Ya, tentunya ada tempat pertemuan, kemudian berangkat bersama-sama," katanya, tentang teknis keberangkatan mereka.
Mereka juga akan didampingi para ketua umum partai politik anggota koalisi pengusung dan pendukungnya. "Sebelum berangkat, akan dilakukan doa bersama. Ini adalah kebiasaan yang baik dan perlu dibangun," katanya.
"Pakaian rakyat itu adalah pakaian yang sederhana dan tidak mengubah penampilan sebagai pemimpin dari rakyat," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan itu, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Rabu.
Soal pakaian yang dipakai mereka, kata dia, yang melihat adalah rakyat sehingga pasangan ini akan menggunakan pakaian rakyat yang tidak mengubah visi dan misi, yakni mencerminkan karakter rakyat yang bersih dan apa adanya.
Hasto tidak menyebut secara langsung pakaian yang akan dikenakan kedua calon pemimpin saat tampil tetapi pakaian yang biasa dipakai Jokowi adalah kemeja putih lengan panjang atau baju koko warna putih dan bercelana panjang warna gelap. Kiai Haji Ma'ruf Amin juga biasa mengenakan baju koko warna putih, berkain sarung, serta sorban.
"Ya, tentunya ada tempat pertemuan, kemudian berangkat bersama-sama," katanya, tentang teknis keberangkatan mereka.
Mereka juga akan didampingi para ketua umum partai politik anggota koalisi pengusung dan pendukungnya. "Sebelum berangkat, akan dilakukan doa bersama. Ini adalah kebiasaan yang baik dan perlu dibangun," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
