KPU: Salah persepsi terkait orang gila memilih

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Petugas KPPS membantu seorang penyandang disabilitas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membuka surat suara di bilik suara saat simulasi pemilu bagi ODGJ di Blitar, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018). Simulasi tersebut bertujuan untuk membantu ODGJ dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/kye.
Disabilitas itu banyak kategori, ada yang cacat fisik dan ada yang terjadi gangguan mental namun bukan diartikan orang sakit jiwa."
Koba, Babel (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan sebagian warga salah persepsi terkait orang gila yang diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019.

"Sebagian warga salah persepsi, bukan orang gila dibolehkan memilih, tetapi warga yang mengalami gangguan mental," kata anggota KPU Bangka Tengah Marhaendra di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, pihak KPU tidak pernah membolehkan orang gila menggunakan hak suaranya dalam pemilu, melainkan mereka yang mengalami disabilitas.

"Disabilitas itu banyak kategori, ada yang cacat fisik dan ada yang terjadi gangguan mental namun bukan diartikan orang sakit jiwa," ujarnya.

Ia mengatakan, warga disabilitas memiliki hak suara dan tentu saja ada perlakuan khusus untuk mereka serta disediakan alat bantu untuk bisa menggunakan hak suara.

"Terkait gangguan mental, tentu harus ada surat keterangan dari dokter dan surat keterangan dari pihak keluarga bahwa yang bersangkutan bisa datang ke TPS menggunakan hak suaranya," ujarnya.

Bukan dalam artian orang gila di rumah sakit jiwa atau orang gila sepanjang jalan lalu didata dan dipaksa menggunakan hak suaranya.

"Kalau warga yang demikian, jangankan menggunakan hak suara di TPS, muncul di TPS saja mungkin sudah diamankan dulu," ujarnya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi-Ma'ruf siap tes baca Quran, Prabowo-Sandi akan musyawarah dulu Sebelumnya

Jokowi-Ma'ruf siap tes baca Quran, Prabowo-Sandi akan musyawarah dulu

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024