Muhaimin optimistis Jokowi-Ma`ruf menang di Jabar

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Muhaimin Iskandar ()
Memang diakui untuk di Jabar sedikit berat sehingga kami menargetkan kemenangan tipis."
Sukabumi (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin menang di Provinsi Jawa Barat.

"Memang diakui untuk di Jabar sedikit berat sehingga kami menargetkan kemenangan tipis," kata pria yang akrab disapa Cak Imin saat bersilaturahmi dengan ustadz, ulama dan tokoh agama di Kabupaten Sukabumi, Senin.

Menurutnya, PKB terus melakukan pendekatan ke semua kalangan untuk bergerilya politik baik secara langsung, melalui media massa maupun "man to man".

Diyakini, dengan terus begeraknya calon anggota legislatif (caleg) di setiap daerah, selain bisa memenangkan pilpres juga akan mendongkrak suara untuk PKB di Pileg 2019.

Adapun kantong suara di Jabar seperti di pantura Indramayu, Cirebon, Subang dan Priangan; Garut dan Tasikmalaya. Bahkan, untuk 2019 ini wilayah Sukabumi menjadi basis baru PKB.

Namun, kemenangan untuk Jokowi-Ma`ruf ini harus dipertahankan dari sekarang, apalagi survei sudah menunjukkan bahwa hingga pencoblosan nanti Jokowi akan memenangi pilpres untuk yang kedua kalinya.

"Kita dengan partai koalisi selalu berkoordinasi untuk terus memenangkan Jokowi-Ma`ruf dengan menggunakan strateginya masing-masing," tambah Muhaimin yang juga menjabat Wakil Ketua MPR tersebut.

Cak Imin mengakui untuk wilayah Sukabumi pasangan nomor urut 01 ini sulit mengalahkan pasangan 02, tetapi pihaknya sudah melakukan berbagai agenda politik seperti ke pondok pesantren, apalagi Sukabumi merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU).
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Debat capres-cawapres jangan saling menjatuhkan Sebelumnya

Debat capres-cawapres jangan saling menjatuhkan

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024