Koalisi Indonesia Beragam usul isu perempuan diangkat dalam debat calon presiden

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sekjen Koalisi perempuan Indonesia Beragam, Dian Kartika Sari (busana putih), di Gedung KPU, Jakarta, Senin. (ANTARA News/Rangga Jingga)
Jakarta (ANTARA News) - Koalisi perempuan Indonesia Beragam mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum RI agar kedua pasangan capres-cawapres mengangkat isu perempuan secara spesifik dalam setiap tema debat. 

"Kami tadi menghadap Ketua KPU RI untuk menyampaikan usulan isu-isu spesifik perempuan yang harusnya diangkat dalam debat capres-cawapres," ujar Sekjen Koalisi perempuan Indonesia Beragam, Dian Kartika Sari, di Gedung KPU, Jakarta, Senin. 

Ia mengatakan, dari seluruh tema debat yang dijadwalkan, tidak ada satupun tema khusus tentang perempuan. Oleh karena itu mereka mengusulkan agar isu perempuan diangkat dalam setiap tema debat. "Misalnya untuk tema pertama hukum, HAM, korupsi dan terorisme, apa yang ditawarkan untuk perempuan," ujar dia. 

Namun, kata dia, untuk debat pertama ini, panelis telah selesai menyusun pertanyaan bagi para kandidat. Sehingga mereka tidak dapat mengusulkan isu perempuan kepada para panelis debat pertama. 

Ia berharap para kandidat dapat mengangkat isu perempuan pada debat pertama, sekalipun tidak ada pertanyaan soal itu. 

Selanjutnya pada tema debat berikutnya, Koalisi Indonesia Beragam akan mengusulkan kepada panelis untuk menyisipkan isu perempuan dalam pertanyaan debat. 

Debat perdana diselenggarakan Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, dengan mengambil tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
ICW: Jokowi miliki beban lebih besar dibanding Prabowo dalam debat Sebelumnya

ICW: Jokowi miliki beban lebih besar dibanding Prabowo dalam debat

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS