Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah telah menyebarkan undangan pertemuan antara calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Ydhoyono pada Kamis (10/1).
"Saya justru dapat undangan itu dari teman-teman media melalui pesan elektronik, saya sangat kaget karena saya tidak pernah menulis undangan seperti itu," kata Andre dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dia sangat menyayangkan kepada penyebar undangan pertemuan SBY-Prabowo yang mengatasnamakan dirinya, karena informasi yang tersebar itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
Menurut dia, informasi mengenai agenda publik pasangan calon nomor urut 02, termasuk Nur Asia Uno, dan BPN Prabowo-Sandi hanya berasal dari Prabowo Sandi Media Center.
Andre yang merupakan snggota Badan Komunikasi Partai Gerindra iyu menduga ada oknum yang sengaja ingin membuat heboh pemberitaan publik dengan mengatasnakaman dirinya.
"Terlebih dalam undangan tersebut ditulis 'Info lebih lanjut mengenai logistik dan lainnya hubungi: CP: Bpk Andre Rosiade (Wasekjen Gerindra)'," katanya.
Dia kembali pastikan bukan dirinya yang menulis dan bukan yang menyebar, apalagi menyediakan logistik.
Sebelumnya beredar informasi mengatasnamakan Andre Rosiade yang menginformasikan adanya pertemuan antara SBY dengan Prabowo dan Sandiaga Uno di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu pukul 14.00 WIB.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Gerindra fokus isu ekonomi di kampanye pilpres
"Saya justru dapat undangan itu dari teman-teman media melalui pesan elektronik, saya sangat kaget karena saya tidak pernah menulis undangan seperti itu," kata Andre dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dia sangat menyayangkan kepada penyebar undangan pertemuan SBY-Prabowo yang mengatasnamakan dirinya, karena informasi yang tersebar itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
Menurut dia, informasi mengenai agenda publik pasangan calon nomor urut 02, termasuk Nur Asia Uno, dan BPN Prabowo-Sandi hanya berasal dari Prabowo Sandi Media Center.
Andre yang merupakan snggota Badan Komunikasi Partai Gerindra iyu menduga ada oknum yang sengaja ingin membuat heboh pemberitaan publik dengan mengatasnakaman dirinya.
"Terlebih dalam undangan tersebut ditulis 'Info lebih lanjut mengenai logistik dan lainnya hubungi: CP: Bpk Andre Rosiade (Wasekjen Gerindra)'," katanya.
Dia kembali pastikan bukan dirinya yang menulis dan bukan yang menyebar, apalagi menyediakan logistik.
Sebelumnya beredar informasi mengatasnamakan Andre Rosiade yang menginformasikan adanya pertemuan antara SBY dengan Prabowo dan Sandiaga Uno di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu pukul 14.00 WIB.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Gerindra fokus isu ekonomi di kampanye pilpres
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019