Sandiaga siap tes membaca Al Quran jika jadi aturan KPU

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan presentasi laporan dana kampanye di media center pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (31/12/2018). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww).
Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tidak masalah dengan wacana tes baca Al Quran yang diajukan oleh Dewan Ikatan Dai Aceh dan Prabowo-Sandiaga akan melakukan asal sesuai aturan yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 
     
"Kami sudah sampaikan kemarin, bahwa apapun keputusan KPU kami ikuti saja dan tidak menjadi masalah buat saya," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandiaga Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin. 
     
Dia mengungkapkan, pihaknya banyak menerima informasi bahwa saat ini masih banyak politik identitas yang dimainkan.
     
"Ya banyak yang menyatakan ke saya ini permainan politik identitas," kata Sandiaga.
     
Meski demikian, mantan Wakil Gubernur DKI tersebut enggan menanggapi lebih lanjut ihwal 'permainan politik' yang dianggapnya tidak berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga imbau masyarakat penyumbang dana beridentitas lengkap
  
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Ma'ruf harap 2019 bawa keberuntungan bangsa Sebelumnya

Ma'ruf harap 2019 bawa keberuntungan bangsa

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024