Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (Jubir TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, mengimbau publik tidak meributkan soal capres Prabowo Subianto yang berjoget pada perayaan Natal bersama keluarganya.
"Justru aksi Prabowo yang berjoget pada perayaan Natal bersama keluarga itu adalah penanda kebhinekaan Indonesia," kata Arya Sinulingga, di Jakarta, Kamis. Arya Sinulingga mengatakan hal itu menanggapi video Capres Prabowo Subianto berjoget saat merayakan Natal bersama keluarga, yang menjadi viral di media sosial.
Menurut Arya, video yang menampilkan Prabowo berjoget pada perayaan Natal bersama keluarga adalah hal wajar, karena banyak anggota keluarga besar Prabowo yang beragama Kristiani.
Sebelumnya, video Prabowo berjoget pada perayaan Natal muncul di media sosial. Dari unggahan yang ada, tampaknya video itu adalah bagian dari pembaruan status Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prabowo.
Sejumlah media massa telah melaporkan pernyataan Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo, yang tidak membantah bahwa video Prabowo itu pada perayaan Natal keluarga.
Menurut Arya, dalam keluarga kristiani, wajar bila merayakan Hari Raya Natal setiap tahunnya. "Ini juga menunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu beragam agamanya. Pak Prabowo itu juga menunjukkan bahwa keberagaman itu ya seperti yang dia tunjukkan di keluarganya. Jadi, tidak usah diramaikanlah," kata Arya.
Caleg DPR RI dari Partai Perindo ini menambahkan, kehadiran Prabowo pada perayaan Natal dalam keluarga besarnya jangan dijadikan sindiran politik, karena itu hal yang wajar di lingkungan keluarga Kristiani. "Kita harapkan masyarakat bersikap dewasa dan tidak perlu diramaikan, karena sebagian dari keluarga besar Pak Prabowo memang beragama Kristiani," katanya.
Pada kesempatan tersebut, caleg dari daerah pemilihan Sumatera Utara III ini juga mempersilahkan masyarakat bertanya kepada teman-temannya yang beragama Kristiani, bahwa dalam keluarga Kristiani, sudah menjadi kebiasaan seorang anak sejak kecil sudah diajak orang tuanya merayakan Natal. "Pak Prabowo, ibunya beragama Kristiani. Jadi wajar, kalau ibunya mengajarkan hal-hal yang baik kepada Pak Prabowo sejak kecil," katanya.
Pemilu presiden 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga S Uno.
Baca juga: Prabowo ucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani
Baca juga: Karding: Prabowo wajar joget Natal bersama keluarga
"Justru aksi Prabowo yang berjoget pada perayaan Natal bersama keluarga itu adalah penanda kebhinekaan Indonesia," kata Arya Sinulingga, di Jakarta, Kamis. Arya Sinulingga mengatakan hal itu menanggapi video Capres Prabowo Subianto berjoget saat merayakan Natal bersama keluarga, yang menjadi viral di media sosial.
Menurut Arya, video yang menampilkan Prabowo berjoget pada perayaan Natal bersama keluarga adalah hal wajar, karena banyak anggota keluarga besar Prabowo yang beragama Kristiani.
Sebelumnya, video Prabowo berjoget pada perayaan Natal muncul di media sosial. Dari unggahan yang ada, tampaknya video itu adalah bagian dari pembaruan status Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prabowo.
Sejumlah media massa telah melaporkan pernyataan Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo, yang tidak membantah bahwa video Prabowo itu pada perayaan Natal keluarga.
Menurut Arya, dalam keluarga kristiani, wajar bila merayakan Hari Raya Natal setiap tahunnya. "Ini juga menunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu beragam agamanya. Pak Prabowo itu juga menunjukkan bahwa keberagaman itu ya seperti yang dia tunjukkan di keluarganya. Jadi, tidak usah diramaikanlah," kata Arya.
Caleg DPR RI dari Partai Perindo ini menambahkan, kehadiran Prabowo pada perayaan Natal dalam keluarga besarnya jangan dijadikan sindiran politik, karena itu hal yang wajar di lingkungan keluarga Kristiani. "Kita harapkan masyarakat bersikap dewasa dan tidak perlu diramaikan, karena sebagian dari keluarga besar Pak Prabowo memang beragama Kristiani," katanya.
Pada kesempatan tersebut, caleg dari daerah pemilihan Sumatera Utara III ini juga mempersilahkan masyarakat bertanya kepada teman-temannya yang beragama Kristiani, bahwa dalam keluarga Kristiani, sudah menjadi kebiasaan seorang anak sejak kecil sudah diajak orang tuanya merayakan Natal. "Pak Prabowo, ibunya beragama Kristiani. Jadi wajar, kalau ibunya mengajarkan hal-hal yang baik kepada Pak Prabowo sejak kecil," katanya.
Pemilu presiden 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga S Uno.
Baca juga: Prabowo ucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani
Baca juga: Karding: Prabowo wajar joget Natal bersama keluarga
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018