Bekasi (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin menekankan semua pasangan capres-cawapres RI yang ada saat ini didukung oleh ulama.
"Kan ada pertanyaan mau pilih mana, capres-cawapres yang didukung ulama atau yang didukung penguasa. Isu itu tidak benar, wong semua juga didukung ulama, ini ulamanya duduk disini," kata Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi dengan pengurus NU dan ulama di Tambun, Bekasi, Sabtu.
Ma'ruf mengatakan pertanyaan yang lebih relevan diajukan adalah memilih pasangan capres-cawapres yang ada ulamanya dengan yang tidak ada ulamanya.
"Yang lebih relevan itu mana yang dipilih, antara calon presiden dan wakil presiden yang ada ulamanya sama yang tidak ada ulamanya. Kan begitu mestinya, itu realita," jelasnya.
Dia mengatakan seorang ulama, ustad dan santri pasti memilih pasangan yang ada ulamanya.
"Kalau ulama pasti pilih yang ada ulamanya, karena kan teman. Ustad juga pasti pilih yang ada ulama, karena ustad dekat dengan ulama. Santri juga, karena santri murid ulama. Apalagi bukan ulama, bukan ustad, bukan santri," kata dia.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Ma'ruf Amin minta pengurus NU Bekasi kawal kondusifitas Pemilu
Baca juga: Ma'ruf harap pemerintah China perlakukan Muslim Uighur dengan baik
Baca juga: Ma'ruf Amin pertanyakan gangguan yang dimaksud SBY
"Kan ada pertanyaan mau pilih mana, capres-cawapres yang didukung ulama atau yang didukung penguasa. Isu itu tidak benar, wong semua juga didukung ulama, ini ulamanya duduk disini," kata Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi dengan pengurus NU dan ulama di Tambun, Bekasi, Sabtu.
Ma'ruf mengatakan pertanyaan yang lebih relevan diajukan adalah memilih pasangan capres-cawapres yang ada ulamanya dengan yang tidak ada ulamanya.
"Yang lebih relevan itu mana yang dipilih, antara calon presiden dan wakil presiden yang ada ulamanya sama yang tidak ada ulamanya. Kan begitu mestinya, itu realita," jelasnya.
Dia mengatakan seorang ulama, ustad dan santri pasti memilih pasangan yang ada ulamanya.
"Kalau ulama pasti pilih yang ada ulamanya, karena kan teman. Ustad juga pasti pilih yang ada ulama, karena ustad dekat dengan ulama. Santri juga, karena santri murid ulama. Apalagi bukan ulama, bukan ustad, bukan santri," kata dia.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Ma'ruf Amin minta pengurus NU Bekasi kawal kondusifitas Pemilu
Baca juga: Ma'ruf harap pemerintah China perlakukan Muslim Uighur dengan baik
Baca juga: Ma'ruf Amin pertanyakan gangguan yang dimaksud SBY
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
