Demokrat gelar rapat darurat sikapi perusakan atribut partai

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (tengah) disaksikan Pimpinan KPK Basaria Panjaitan (kiri) dan Saut Situmorang (kedua kiri) menandatangani komitmen integritas parpol di Jakarta, Selasa (4/12/2018). Memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) KPK mengajak 16 parpol peserta Pemilu 2019 menandatangani komitmen untuk mewujudkan sistem integritas partai politik di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat menggelar rapat darurat di kediaman ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, untuk menyikapi perusakan atribut partai di Pekanbaru. 

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan apa yang disampaikan Menkopolhukam Wiranto soal perusakan atribut partai Demokrat tidak tepat. 

"Saya berada di lokasi, tahu apa yang terjadi," kata Hinca di Jakarta, Selasa. 

Dia mengatakan keterangan Wiranto terkesan menyepelekan dan mengerdilkan Demokrat. Dia berharap rapat darurat itu akan membuat persoalan terang benderang. 

Adapun Hinca mengatakan dalam rapat yang dipimpin SBY itu turut hadir unsur Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Komandan Kogasma, serta perwakilan DPD Demokrat asal Pekanbaru, Riau. 

Sebelumnya Menkopolhukam Wiranto, setelah menerima informasi dari Kapolri, menyatakan bahwa perusak atribut demokrat adalah oknum kader PDI Perjuangan dan oknum kader Demokrat sendiri. 

Wiranto mengatakan motif pelaku semata hanya untuk mendapatkan pujian dari partai. Dia menegaskan bahwa Presiden juga menyesalkan peristiwa itu dan para pelaku yang telah tertangkap akan ditindak tegas berdasarkan hukum berlaku. 
Pewarta:
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Wiranto tegaskan tak asal bicara soal perusak bendera Demokrat Sebelumnya

Wiranto tegaskan tak asal bicara soal perusak bendera Demokrat

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024