Relawan KMA sebut ekonomi Banten terdongkrak kinerja Jokowi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Delegasi Komunitas Muda Amin (KMA) Indonesia menunjukkan pin komunitasnya saat deklarasi KMA Indonesia di Rumah Cemara 19, Jakarta, Rabu (19/9/2018). Pemuda-pemudi yang tergabung dalam Komunitas Muda Amin Indonesia mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Kami yakin duet Jokowi-KH Maruf Amin bisa menumbuhkan ekonomi Banten 6-7 persen jika menang Pilpres 2019
Lebak (ANTARA News) - Relawan Rumah Kiai Ma'ruf Amin (KMA) menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah sukses mendongkrak pertumbuhan ekonomi Banten hingga triwulan III 2018 yang mencapai 5,76 persen.

"Kita mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang sangat baik itu," kata Koordinator Relawan Rumah KMA Banten Mochamad Husen saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Pertumbuhan ekonomi Banten tersebut berdasarkan pernyataan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo, yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi Banten pada 2018 tumbuh sangat baik hingga triwulan III mencapai 5,76 persen dengan tingkat pertumbuhan tahunan 5,89 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi tersebut, karena Banten memiliki kawasan industri yang luas juga tofografinya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara.

Selain itu, juga ditunjang infrastuktur yang membaik, sehingga memiliki daya saing perekonomian yang sangat tinggi.

"Kami yakin duet Jokowi-KH Maruf Amin bisa menumbuhkan ekonomi Banten 6-7 persen jika menang Pilpres 2019," katanya.

Menurut dia, kebijakan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi-Ma`ruf mengundang sebanyak-banyak investor guna membangun kemajuan bangsa ini.

Pemerintah juga memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang menanamkan modalnya di Tanah Air, sebab pertumbuhan ekonomi menjadikan vital untuk kesejahteraan masyarakat.

Disamping itu, KH Maruf Amin memiliki konsep "Arus Baru Ekonomi Indonesia", yang dapat dirasakan masyarakat bawah karena selama ini perekonomian Indonesia hanya dikuasai konglomerat.

"Kami optimistis Jokowi-Kiai Ma`ruf Amin lima tahun ke depan mampu membawa pertembuhan ekonomi Banten menjadi lebih baik," kata Dosen STAI Latansa Mashiro Rangkasbitung.

Ia mengatakan, selama ini, daya beli masyarakat Banten cukup tinggi karena harga bahan pokok relatif stabil, pasokan bahan pokok melimpah dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran.

Bahkan, tingkat kestabilan harga di Banten sampai November 2018 terpantau baik pada kisaran inflasi sebesar 2,8 persen.

"Kami menjamin harga bahan pokok stabil hingga Natal dan Tahun Baru, karena tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus melakukan upaya-upaya agar tidak terjadi kenaikan harga juga kelangkaan di pasaran," kata Sekertaris PKB Banten itu.

Baca juga: SPI Lampung apresiasi kinerja pemerintahan Jokowi

Baca juga: Pemerintah fokus seimbangkan permintaan-penawaran dorong kemajuan ekonomi

Baca juga: Anak muda komentari positif kerja empat tahun Jokowi
Pewarta:
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
Sumbar peringkat ketiga nasional rawan pemilu Sebelumnya

Sumbar peringkat ketiga nasional rawan pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS