Bogor (ANTARA News) - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut keluarganya sudah terbiasa menghadapi terpaan komentar negatif dan hoaks sejak lama.
"Kalau untuk komen negatif pasti selalu ada ya. Dari dulu zaman wali kota, gubernur, sekarang pemilihan presiden pasti ada komen negatif," kata Gibran saat acara Bincang Santai Keluarga Presiden Jokowi dengan Media di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Minggu.
Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda dan anak mereka Jan Ethes Sri Narendra yang aktif bergerak dan selalu menjadi pusat perhatian karena tingkahnya yang lucu.
Ethes beberapa kali merebut microphone dan menyebutkan siapa-siapa yang berada di dekatnya.
Pemilik usaha kuliner Markobar itu menambahkan jika ada komentar negatif maka keluarga sudah terbiasa untuk tidak reaktif.
"Yang jelas jika ada komen negatif, kami dari keluarga tidak perlu reaktif," katanya.
Pada kesempatan berkumpul dengan keluarga dan wartawan itu bahkan Gibran mengimbau agar wartawan tidak terjebak untuk ikut serta menyebarkan berita hoaks.
"Saya imbau juga ke teman-teman kalau ada komen negatif, fitnah, hal-hal yang menjurus ke hoaks, mohon jangan disebarkan. Itu hanya membuat berita hoaks itu semakin viral," katanya.
Presiden Jokowi tersenyum lebar mendengar jawaban Gibran saat ditanya soal komentar negatif dan hoaks oleh wartawan.
Mantan Gubernur DKI itu membenarkan hal-hal yang disampaikan Gibran.
"Tadi sudah disampaikan Mas Gibran, sudah biasa ya kita dari dulu di wali kota, gubernur, presiden, tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar ininya juga gede, negatifnya banyak, postifnya jauh lebih banyak," kata Presiden.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berpakaian santai dan berbincang akrab dengan wartawan.
Selain Gibran dan Selvi, tampak pula putri kedua Presiden, Kahiyang Ayu dan suami Bobby Nasution berikut bayinya yang baru berumur empat bulan Sedah Mirah Nasution.
Baca juga: Iriana mengaku tak bisa masak tapi selalu siap dukung Jokowi
Baca juga: Jokowi curhat susahnya kumpulkan anggota keluarga
Baca juga: Presiden ajak keluarganya bersantai di Istana Bogor
"Kalau untuk komen negatif pasti selalu ada ya. Dari dulu zaman wali kota, gubernur, sekarang pemilihan presiden pasti ada komen negatif," kata Gibran saat acara Bincang Santai Keluarga Presiden Jokowi dengan Media di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Minggu.
Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda dan anak mereka Jan Ethes Sri Narendra yang aktif bergerak dan selalu menjadi pusat perhatian karena tingkahnya yang lucu.
Ethes beberapa kali merebut microphone dan menyebutkan siapa-siapa yang berada di dekatnya.
Pemilik usaha kuliner Markobar itu menambahkan jika ada komentar negatif maka keluarga sudah terbiasa untuk tidak reaktif.
"Yang jelas jika ada komen negatif, kami dari keluarga tidak perlu reaktif," katanya.
Pada kesempatan berkumpul dengan keluarga dan wartawan itu bahkan Gibran mengimbau agar wartawan tidak terjebak untuk ikut serta menyebarkan berita hoaks.
"Saya imbau juga ke teman-teman kalau ada komen negatif, fitnah, hal-hal yang menjurus ke hoaks, mohon jangan disebarkan. Itu hanya membuat berita hoaks itu semakin viral," katanya.
Presiden Jokowi tersenyum lebar mendengar jawaban Gibran saat ditanya soal komentar negatif dan hoaks oleh wartawan.
Mantan Gubernur DKI itu membenarkan hal-hal yang disampaikan Gibran.
"Tadi sudah disampaikan Mas Gibran, sudah biasa ya kita dari dulu di wali kota, gubernur, presiden, tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar ininya juga gede, negatifnya banyak, postifnya jauh lebih banyak," kata Presiden.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berpakaian santai dan berbincang akrab dengan wartawan.
Selain Gibran dan Selvi, tampak pula putri kedua Presiden, Kahiyang Ayu dan suami Bobby Nasution berikut bayinya yang baru berumur empat bulan Sedah Mirah Nasution.
Baca juga: Iriana mengaku tak bisa masak tapi selalu siap dukung Jokowi
Baca juga: Jokowi curhat susahnya kumpulkan anggota keluarga
Baca juga: Presiden ajak keluarganya bersantai di Istana Bogor
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018