DPD Hanura Jawa Timur instruksikan calon legislatif juga kampanyekan Jokowi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Dokumentasi Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Ketua Umum DPP Partai Hanura. Oesman Sapta Odang (kedua kiri), dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kiri), saat menghadiri pembekalan calon anggota DPR Partai Hanura di Ancol, Jakarta, Rabu (7/11/2018). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
... harus menyelipkan pesan agar memilih Jokowi saat Pemilihan Presiden yang digelar serentak...
Surabaya (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto, menginstruksikan seluruh calon legislator turut mengampanyekan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, saat sosialisasi pemenangan menjelang Pemilu 2019.

"Para caleg tidak hanya kampanye dirinya sendiri, tapi harus menyelipkan pesan agar memilih Jokowi saat Pemilihan Presiden yang digelar serentak," ujarnya, di sela pembekalan calon legislatif Partai Hanura, di Surabaya, Senin.

Turut hadir pada pembekalan ribuan caleg yang maju DPRD tingkat kabupaten/kota, DPRD tingkat provinsi dan DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Timur.

Ia juga meminta seluruh caleg turun langsung ke masyarakat dengan cara bergerak dari pintu ke pintu untuk bertemu serta berkomunikasi di tingkat "akar rumput".

Partai Hanura, kata dia, optimistis target 70 persen suara untuk pemenangan Jokowi-Kiai Ma`ruf di Jatim tercapai.

Sementara itu, kepada seluruh caleg juga diimbau memasang foto pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin di spanduk, banner maupun alat sosialisasi lainnya.

"Imbasnya sangat positif, nanti Hanura menang dan Pak Jokowi juga menang," kata Ketua DPW Relawan Jokowi (ReJo) Jawa Timur tersebut.

Ketua Tim Kampanye Daerah untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jawa Timur, Machfud Arifin, berharap suara dari caleg Partai Hanura untuk kemenangan di Pemilu 2019, pada 17 April 2019.

"Pembekalan ini sekaligus untuk mewajibkan caleg mengampanyekan pasangan capres 01. Saya doakan Hanura meraih hasil terbaik di Pemilu 2019, tapi yang tidak kampanye Jokowi saya doakan tidak jadi," ucapnya.

Pemilihan Presiden diikuti dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Romahurmuziy: PPP bukan partai penista yang dimaksud Rizieq Shihab Sebelumnya

Romahurmuziy: PPP bukan partai penista yang dimaksud Rizieq Shihab

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS