Sidoarjo (ANTARA News) - Tim Kampanye Daerah Jawa Timur untuk pemenangan Jokowi-KH Maruf Amin mengincar kemenangan antara 70-80 persen untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya mengingat pada pemilihan Presiden 2014, Jokowi berhasil meraup kemenangan sebesar 64 persen.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin Senin mengatakan, Sidoarjo selama ini telah menjadi daerah kantong pendukung Jokowi karena berhasil menang cukup signifikan, yaitu sebesar 64 persen pada pemilihan Presiden 2014.
"Dengan hasil kerja nyata Pak Jokowi, tambahan dukungan partai serta relawan, dan segmen pemilih Kiai Maruf di kalangan Islam tradisional yang juga mayoritas di Sidoarjo, tentu kami yakin Insya Allah porsi kemenangan bisa tambah. Ya sekitar 70 persen di Sidoarjo," ujar Machfud saat melakukan konsolidasi dengan TKD Kabupaten Sidoarjo, Senin.
Dalam kegiatan itu, TKD Jatim yang hadir antara lain Sekretaris TKD Otman Ralibi, Wakil Sekretaris Moh Badaruddin, Direktur Relawan Siti Nafsiyah, Koordinator Perencanaan Tommy Wibowo, serta sejumlah pengurus lainnya.
Machfud mengatakan Sidoarjo adalah salah satu daerah dengan konsentrasi daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar, yaitu 1,39 juta jiwa. Jumlah itu tersebar di wilayah yang cukup luas, yaitu 353 desa dan kelurahan.
"Nah dalam pertemuan ini kami mulai bahas secara lebih mendalam apa-apa yang perlu dilakukan. Untuk detailnya tentu tidak bisa saya sampaikan secara terbuka," kata mantan Kapolda Jatim tersebut.
Machfud mengapresiasi kiprah TKD di 38 kabupaten atau kota di seluruh Jatim yang secara bertahap terus bergerak. Semangat kerelawanan yang melandasi gerak TKD di seluruh daerah tersebut menjadi modal berharga untuk memenangkan Jokowi-KH Maruf Amin.
"Seperti TKD Sidoarjo ini, dengan gotong royong mengembangkan posko. Ada semangat yang terpancar di daerah-daerah bahwa ini bukan soal Pak Jokowi atau Kiai Maruf semata, tapi soal masa depan republik. Kami tidak ingin kehilangan waktu lagi untuk membawa Indonesia berlari, dan itu sudah dilakukan Pak Jokowi lima tahun terakhir. Sehingga harus diteruskan," ujarnya.
Menurut dia, TKD Jatim akan terus bergerak ke kabupaten atau kota lainnya untuk melakukan konsolidasi. Pekan depan, sejumlah daerah di Malang Raya bakal dikunjungi.
"Hari Jumat depan kami juga mengundang TKD seluruh kabupaten atau kota se-Jatim untuk konsolidasi di Surabaya. Akan ada strategi lebih detil dan teknis yang kami bahas bersama-sama secara tertutup. Fokus kami penguasaan teritorial dan sektoral," ucapnya.
Sementara itu, Ketua TKD Sidoarjo Sabar Santoso menambahkan, pihaknya terus berkonsolidasi dengan berbagai elemen, baik parpol maupun relawan untuk bergerak bersama.
"Sudah ada kegiatan yang kami jalankan, diselaraskan dengan kampanye parpol dan caleg. Kami juga sudah bertemu sejumlah serikat pekerja karena Sidoarjo ini kan basisnya pabrik-pabrik. Jadi kami bergerak terus," katanya.
Baca juga: Erick Thohir ingatkan militansi TKD Jatim
Baca juga: TKD Jatim sebut dukungan Khofifah energi luar biasa
Baca juga: Di Jatim, TKD Jokowi siapkan silaturahim para tokoh
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin Senin mengatakan, Sidoarjo selama ini telah menjadi daerah kantong pendukung Jokowi karena berhasil menang cukup signifikan, yaitu sebesar 64 persen pada pemilihan Presiden 2014.
"Dengan hasil kerja nyata Pak Jokowi, tambahan dukungan partai serta relawan, dan segmen pemilih Kiai Maruf di kalangan Islam tradisional yang juga mayoritas di Sidoarjo, tentu kami yakin Insya Allah porsi kemenangan bisa tambah. Ya sekitar 70 persen di Sidoarjo," ujar Machfud saat melakukan konsolidasi dengan TKD Kabupaten Sidoarjo, Senin.
Dalam kegiatan itu, TKD Jatim yang hadir antara lain Sekretaris TKD Otman Ralibi, Wakil Sekretaris Moh Badaruddin, Direktur Relawan Siti Nafsiyah, Koordinator Perencanaan Tommy Wibowo, serta sejumlah pengurus lainnya.
Machfud mengatakan Sidoarjo adalah salah satu daerah dengan konsentrasi daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar, yaitu 1,39 juta jiwa. Jumlah itu tersebar di wilayah yang cukup luas, yaitu 353 desa dan kelurahan.
"Nah dalam pertemuan ini kami mulai bahas secara lebih mendalam apa-apa yang perlu dilakukan. Untuk detailnya tentu tidak bisa saya sampaikan secara terbuka," kata mantan Kapolda Jatim tersebut.
Machfud mengapresiasi kiprah TKD di 38 kabupaten atau kota di seluruh Jatim yang secara bertahap terus bergerak. Semangat kerelawanan yang melandasi gerak TKD di seluruh daerah tersebut menjadi modal berharga untuk memenangkan Jokowi-KH Maruf Amin.
"Seperti TKD Sidoarjo ini, dengan gotong royong mengembangkan posko. Ada semangat yang terpancar di daerah-daerah bahwa ini bukan soal Pak Jokowi atau Kiai Maruf semata, tapi soal masa depan republik. Kami tidak ingin kehilangan waktu lagi untuk membawa Indonesia berlari, dan itu sudah dilakukan Pak Jokowi lima tahun terakhir. Sehingga harus diteruskan," ujarnya.
Menurut dia, TKD Jatim akan terus bergerak ke kabupaten atau kota lainnya untuk melakukan konsolidasi. Pekan depan, sejumlah daerah di Malang Raya bakal dikunjungi.
"Hari Jumat depan kami juga mengundang TKD seluruh kabupaten atau kota se-Jatim untuk konsolidasi di Surabaya. Akan ada strategi lebih detil dan teknis yang kami bahas bersama-sama secara tertutup. Fokus kami penguasaan teritorial dan sektoral," ucapnya.
Sementara itu, Ketua TKD Sidoarjo Sabar Santoso menambahkan, pihaknya terus berkonsolidasi dengan berbagai elemen, baik parpol maupun relawan untuk bergerak bersama.
"Sudah ada kegiatan yang kami jalankan, diselaraskan dengan kampanye parpol dan caleg. Kami juga sudah bertemu sejumlah serikat pekerja karena Sidoarjo ini kan basisnya pabrik-pabrik. Jadi kami bergerak terus," katanya.
Baca juga: Erick Thohir ingatkan militansi TKD Jatim
Baca juga: TKD Jatim sebut dukungan Khofifah energi luar biasa
Baca juga: Di Jatim, TKD Jokowi siapkan silaturahim para tokoh
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018