Jakarta (ANTARA) - Lembaga Indikator Politik Indonesia memastikan politikus Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
"Dari 99,71 persen data masuk hasil hitung cepat kami di dapil Kalimantan Timur, Budi Djiwandono lolos ke Senayan dengan meyakinkan setelah memperoleh 6,10 persen, dengan interval batas bawah 5,48 persen dan batas atas 6,72 persen," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.Kata dia, hasil hitung cepat versi Indikator Politik Indonesia, Budisatrio menjadi yang teratas dari delapan calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra di daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur.
Budisatrio lolos secara meyakinkan dari dapil Kalimantan Timur meliputi kota Samarinda, kota Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, kota Bontang, Kutai Timur, Berau, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Lanjut Bawono, diinternal Partai Gerindra, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu menjadi satu-satunya politisi dengan raihan suara terbanyak di dapil Kalimantan Timur.
"Dilihat dari persentase yang diraih, total suara Budisatrio bisa mencapai puluhan ribu. Angka ini sudah sangat cukup untuk mendapat kursi di parlemen," katanya.
Tingginya perolehan suara Budisatrio, lanjut Bawono, turut mendongkrak perolehan suara Partai Gerindra di Kalimantan Timur. Dalam penghitungan sementara, Partai Gerindra menempati posisi dua teratas di provinsi Kalimantan Timur.
"Hal itu (perolehan suara Budisatrio) menjadikan Partai Gerindra berada di posisi kedua perolehan suara partai di dapil Kalimantan Timur setelah Partai Golkar," jelasnya.
Di bawah Partai Gerindra, menyusul berurutan di posisi ketiga dan keempat adalah Partai Nasdem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat di posisi selanjutnya.
"Jika tidak banyak berbeda dengan hasil resmi nanti, Partai Golkar akan meraih dua kursi DPR RI. Sementara itu, Partai Gerindra, Nasdem, PDIP, PKB, PKS, dan Partai Demokrat masing-masing memperoleh satu kursi DPR RI dari dapil Kalimantan Timur," jelas Bawono.
Sampel suara pemilih dipilih dengan metode Stratified-Cluster Random Sampling. Untuk ukuran sampel, total sampel terpilih sebanyak 350 TPS. Data masuk sebanyak 99,71 persen di daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024