Relawan Praka minta semua pihak tunggu hasil hitung suara KPU

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Umum Praka Osco Olfriady Letunggamu dan Prabowo Subianto. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pro Rakabuming Raka (Praka) Osco Olfriady Letunggamu meminta semua pihak menunggu hasil hitung suara yang sedang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk menentukan pemenang kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Hasil quick count (lembaga survei menunjukkan) pasangan calon nomor urut 2 unggul, dan harus kita terima. Tapi mari kita tetap bersama menunggu hasil resmi KPU,” kata Osco dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, hitung cepat atau quick count hasil Pilpres 2024 sejumlah lembaga survei, mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka yang cukup jauh dibandingkan capres-cawapres lain.

“Kalau melihat hasil hitung cepat, saya 100 persen yakin sudah memenangi kompetisi, ini adalah kemenangan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Namun Wakil Ketua TKN Fanta Prabowo-Gibran itu meminta masyarakat tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. Karena menurut dia, hasil hitung cepat Pemilu 2024 bukan menjadi penentu pemenang pemilu secara resmi.

Osco meyakini bahwa hitung cepat lembaga survei dan hasil hitung suara KPU RI tidak akan jauh beda. Karena itu dia meminta masyarakat agar segera fokus pada upaya rekonsiliasi dan bersatu serta melupakan perbedaan pilihan.

"Kembali lagi sebagai bangsa, bersatu, " ujarnya.

Dia berpendapat, Pilpres satu putaran akan memberikan angin segar iklim investasi di Indonesia. Kepercayaan Investor akan naik karena kepastian stabilitas pemerintahan.

"Kami yakin Pak Prabowo dan Mas Gibran akan merangkul seluruh pihak dari pasangan calon nomor urut 1 dan 3 untuk bersama membangun menuju Indonesia Maju," katanya.

Dia mengingatkan semua elit politik dan tokoh-tokoh di pusat maupun daerah harus mengembalikan suasana di tengah masyarakat kembali harmonis. Menurut dia, kalau ada yang dinilai kurang tepat dalam penyelenggaraan pilpres, dapat disampaikan kepada lembaga berwenang yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Baca juga: Relawan Praka nilai gagasan Gibran dalam debat pilpres paling konkret
Baca juga: Setelah dilantik, Prabowo prioritaskan program Susu dan Makan Gratis
Pewarta:
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
Pakar ungkap alasan Pemilu Indonesia jadi perhatian dunia Sebelumnya

Pakar ungkap alasan Pemilu Indonesia jadi perhatian dunia

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS