Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mengikuti seluruh tahapan penghitungan rekapitulasi suara pemilihan umum (pemilu) 2024 secara berjenjang sesuai ketentuan undang-undang (UU).
“Kita harus mengikuti seluruh tahapan-tahapan penghitungan sesuai dengan ketentuan undang-undang bahwa yang dipakai adalah berdasarkan proses rekapitulasi yang bersifat berjenjang dari TPS (tempat pemungutan suara) ke atas,” ujar dia di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: PDIP ungkap 5 sikap partai pasca-pemungutan suara
DPP PDI Perjuangan disebut menjadi pusat penghitungan rekapitulasi suara berdasarkan penugasan dari seluruh saksi partai koalisi 03 di seluruh TPS. Proses penghitungan suara dinyatakan terus dilakukan dengan mencermati berbagai hasil dari quick count (hitung cepat).
Dia mengatakan pihaknya menganggap proses pemilu 2024 yang berjalan dengan lancar diiringi “awan gelap” demokrasi, sehingga mengganggu seluruh legitimasi dari proses demokrasi di Indonesia.
“Bahkan, dari para pengamat dikatakan demokrasi Indonesia mengalami titik nadir dan terburuk dalam pelaksanaan pemilu pascareformasi karena begitu banyak kecurangan masif yang terjadi dari hulu ke hilir,” ucap dia.
Baca juga: Megawati bakal nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
Hasto menegaskan bahwa pihaknya menilai terdapat kecurangan dalam seluruh desain pemilu dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, seluruh struktur PDI Perjuangan bersama relawan saksi dan partai-partai yang tergabung dalam koalisi 03 terus mengumpulkan fakta-fakta di lapangan terkait adanya indikasi kecurangan masif dalam pemilu 2024.
“Baru kali ini pascareformasi pemilu diwarnai gerakan civil society, diikuti oleh gerakan dari perguruan tinggi dari para guru besar secara luar biasa. Artinya, memang ada suatu persoalan yang sangat fundamental yang berkaitan dengan legitimasi pemilu, baik itu proses maupun dari hasil pemilu itu sendiri,” ungkap Hasto.
Menyikapi indikasi kecurangan dalam pemilu 2024, pihaknya mengusulkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD agar membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi seluruh proses pemilu yang ada.
Seiring menyiapkan tim khusus investigasi, pihaknya turut menunggu proses penghitungan suara pemilu secara berjenjang yang dilakukan selama sebulan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Artinya, tim khusus investigasi juga memiliki waktu kerja selama sebulan. Prioritas sekarang mengawal suara rakyat, baik kepada PDI-P dan Ganjar-Mahfud,” katanya.
Baca juga: Hasto: Megawati akan memantau penghitungan suara di Teuku Umar
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024