Prabowo puji KPU karena dianggap sukses menggelar pemilu

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Prabowo-Gibran menggelar pidato kemenangan usai sejumlah lembaga survei menempatkan capres-cawapres nomor urut 2 unggul atas dua pesaingnya dengan perolehan suara 51 persen - 60 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU/pri.
Saya ingin menyampaikan terima yang sebesar besarnya kepada KPU yang telah menyelenggarakan pemilihan umum terbesar di dunia dengan keadaan lancar dan sukses
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena dinilai sukses dalam menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) tahun ini.

"Saya ingin menyampaikan terima yang sebesar besarnya kepada KPU yang telah menyelenggarakan pemilihan umum terbesar di dunia dengan keadaan lancar dan sukses," kata Prabowo saat menyampaikan pidato di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Menurut Prabowo, keberhasilan itu terasa dari suasana pencoblosan yang dinilai aman. Dia menilai tidak ada kekisruhan yang terjadi di beberapa daerah saat proses pencoblosan berlangsung.

Selain itu, dia juga menilai logistik pemilu telah disebarkan dengan baik, sehingga warga di pelosok bisa melakukan prosesi pencoblosan.

Tidak hanya untuk KPU, dia juga memuji Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang dianggap sukses mengawasi proses pemilu.

"Seluruh jajarannya dan seluruh tingkatan termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang telah menyelenggarakan pemilihan umum," kata dia.

Kini, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan calon lain jika berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga.

Baca juga: KPU: 668 TPS berpotensi lakukan pemungutan suara susulan

Baca juga: Muhammadiyah imbau pihak keberatan hasil pemilu ambil jalur konstitusi


Namun demikian, Prabowo tetap meminta para pendukungnya untuk menghormati dan menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.

Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Ganjar-Mahfud unggul di TPS tempat JK mencoblos Sebelumnya

Ganjar-Mahfud unggul di TPS tempat JK mencoblos

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS