Depok (ANTARA) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat menemukan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang rusak saat proses pendistribusian ke tempat pemungutan suara ( TPS) berupa kotak suara di beberapa kecamatan yang ada di kota tersebut.
“Bawaslu Kota Depok menemukan ada beberapa kotak suara yang rusak dalam proses pendistribusian,” kata Koodinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Andriansyah di Depok, Selasa.
Andriansyah mengatakan kotak suara rusak ini ditemukan saat proses pendistribusian di empat kecamatan yaitu di Kecamatan Sukmajaya terdapat satu kota suara rusak dengan kondisi penyok.
Di Kecamatan Pancoran Mas terdapat lima kotak suara yang rusak dikarenakan basah dan sobek saat pendistribusian.
Kemudian ada di Kecamatan Limo terdapat tiga kotak suara yang rusak dikarenakan kotak suara sobek saat proses pendistribusian.
“Terakhir di Kecamatan Cimanggis terdapat satu kotak suara rusak dengan kondisi segel dan kotak suara tersebut sobek,” tutur Andriansyah.
Andriansyah mengatakan saat ini Bawaslu bersama jajaran panwascam terus mengawal dan mengawasi proses pendistribusian sampai di TPS, guna memastikan logistik yang sampai sudah sesuai dengan kebutuhan, tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat kualitasnya.
“Pendistribusian logistik Pemilu 2024 masih terus berlangsung sampai logistik tersebut tiba di TPS. Dengan target yang ditentukan oleh KPU Kota Depok H -1 sebelum Proses pemungutan suara berlangsung 14 Februari 2024,” ujarnya.
Baca juga: PPS Desa Kapar Kalsel gunakan ambulans salurkan logistik pemilu
Baca juga: Pj Gubernur Bali minta sisi belakang bilik suara ditutup
“Bawaslu Kota Depok menemukan ada beberapa kotak suara yang rusak dalam proses pendistribusian,” kata Koodinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Andriansyah di Depok, Selasa.
Andriansyah mengatakan kotak suara rusak ini ditemukan saat proses pendistribusian di empat kecamatan yaitu di Kecamatan Sukmajaya terdapat satu kota suara rusak dengan kondisi penyok.
Di Kecamatan Pancoran Mas terdapat lima kotak suara yang rusak dikarenakan basah dan sobek saat pendistribusian.
Kemudian ada di Kecamatan Limo terdapat tiga kotak suara yang rusak dikarenakan kotak suara sobek saat proses pendistribusian.
“Terakhir di Kecamatan Cimanggis terdapat satu kotak suara rusak dengan kondisi segel dan kotak suara tersebut sobek,” tutur Andriansyah.
Andriansyah mengatakan saat ini Bawaslu bersama jajaran panwascam terus mengawal dan mengawasi proses pendistribusian sampai di TPS, guna memastikan logistik yang sampai sudah sesuai dengan kebutuhan, tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat kualitasnya.
“Pendistribusian logistik Pemilu 2024 masih terus berlangsung sampai logistik tersebut tiba di TPS. Dengan target yang ditentukan oleh KPU Kota Depok H -1 sebelum Proses pemungutan suara berlangsung 14 Februari 2024,” ujarnya.
Baca juga: PPS Desa Kapar Kalsel gunakan ambulans salurkan logistik pemilu
Baca juga: Pj Gubernur Bali minta sisi belakang bilik suara ditutup
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024