kami memberlakukan pola 2-16-32
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menurunkan sedikitnya 900 personel untuk mengamankan 7.169 tempat pemungutan suara (TPS) pada sebelum dan selama hari H pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024 di daerah itu.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Randi Ariana menjelaskan, mereka terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan kepolisian sektor setempat.
"Dalam pola pengamanan ini, kami memberlakukan pola 2-16-32, yakni dua personel akan mengamankan 16 TPS dan akan mendapatkan bantuan 32 personel gabungan," kata Randi usai apel pergeseran pasukan di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin.
Pengamanan TPS, kata Randi, akan dimulai Senin ini sampai dengan hari pelaksanaan pemungutan suara.
"Mulai terhitung hari ini, para personel gabungan akan mulai melakukan pengamanan," ucap Randi.
Baca juga: KSAD pimpin gelar pasukan pengamanan dan deklarasi Pemilu Damai 2024
Lokasi pengamanan TPS oleh masing-masing dari 900 personel tersebut sudah ditentukan.
"Sesuai dengan penempatan di TPS yang sudah ditentukan," ujar Randi.
Sebelumnya, polisi menyebut 7.169 TPS di wilayah Jakarta Barat masuk kategori kurang rawan.
"Berdasarkan data yang kita terima, berdasarkan indeks kerawanan pemilu, kemudian juga dari analisa intelijen dan juga pengalaman dari pelaksanaan Pilpres di 2019," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi pada Jumat (2/2)
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat merampungkan perekrutan 14.338 petugas ketertiban TPS di wilayah setempat pada Kamis (8/2).
Baca juga: Cegah kericuhan, polisi lakukan simulasi pengamanan Pemilu 2024
Ketua KPU Jakbar, Endang Istianti mengatakan bahwa 14.338 petugas tersebut adalah anggota perlindungan masyarakat (Linmas) yang direkomendasikan dari 56 kelurahan di Jakbar.
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024