Subang (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi menertibkan sendiri alat peraga kampanye Partai Gerindra serta pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada masa tenang pemilu.
"Ini pemilu paling brutal dalam hal pemasangan baliho dan alat peraga kampanye, musingkeun (bikin pusing). Sebagai bentuk tanggung jawab, hari ini (memasuki masa tenang) kita bersihkan," kata Dedi, di Kabupaten Subang, Jabar, Minggu.
Pada hari pertama masa tenang pemilu, Dedi Mulyadi yang merupakan calon legislatif DPR RI Partai Gerindra bersama "pasukannya" melakukan penertiban alat peraga kampanye di sejumlah titik di wilayah Subang.
Satu per satu alat peraga kampanye yang tertancap di tanah hingga yang dipaku di pohon ditertibkan.
Alat peraga kampanye bergambar Partai Gerindra maupun Prabowo-Gibran, hingga bergambar dirinya, baik yang berukuran kecil maupun besar, dibersihkan dan diangkut menggunakan truk.
Dedi menyampaikan bahwa aksi penertiban alat peraga kampanye Partai Gerindra serta pasangan Prabowo-Gibran di daerahnya itu adalah bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.
Ia berharap, ke depan tak ada lagi alat peraga kampanye yang mengotori jalan, apalagi ditempel dengan cara dipaku di pohon.
Diharapkan pula agar ke depan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu serta pemerintah daerah membuat regulasi yang jelas untuk mengatur titik dan jumlah pemasangan alat peraga kampanye.
Dengan begitu, jumlah alat peraga kampanye yang terpasang masing calon bisa berimbang dan tidak dipasang di sembarang tempat.
"Jangan sampai pemilu itu jadi ajang lomba pasang banyak-banyakan pasang baliho yang justru menghilangkan estetika. Dan pembersihan APK ini adalah bagian demokrasi dan tanggung jawab kita," katanya.
Dedi mengaku akan terus melakukan penertiban alat peraga kampanye Partai Gerindra dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan harapan bisa diikuti oleh peserta pemilu lain sebagai bentuk tanggung jawab dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.
Baca juga: Dedi Mulyadi kunjungi 100 titik lebih agar Prabowo menang satu putaran
Baca juga: Dedi Mulyadi sebut penguatan koperasi bisa atasi menjamurnya bank emok
Baca juga: Dedi Mulyadi ajak ibu-bu joget gemoy dan sambut pemilu dengan gembira
"Ini pemilu paling brutal dalam hal pemasangan baliho dan alat peraga kampanye, musingkeun (bikin pusing). Sebagai bentuk tanggung jawab, hari ini (memasuki masa tenang) kita bersihkan," kata Dedi, di Kabupaten Subang, Jabar, Minggu.
Pada hari pertama masa tenang pemilu, Dedi Mulyadi yang merupakan calon legislatif DPR RI Partai Gerindra bersama "pasukannya" melakukan penertiban alat peraga kampanye di sejumlah titik di wilayah Subang.
Satu per satu alat peraga kampanye yang tertancap di tanah hingga yang dipaku di pohon ditertibkan.
Alat peraga kampanye bergambar Partai Gerindra maupun Prabowo-Gibran, hingga bergambar dirinya, baik yang berukuran kecil maupun besar, dibersihkan dan diangkut menggunakan truk.
Dedi menyampaikan bahwa aksi penertiban alat peraga kampanye Partai Gerindra serta pasangan Prabowo-Gibran di daerahnya itu adalah bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.
Ia berharap, ke depan tak ada lagi alat peraga kampanye yang mengotori jalan, apalagi ditempel dengan cara dipaku di pohon.
Diharapkan pula agar ke depan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu serta pemerintah daerah membuat regulasi yang jelas untuk mengatur titik dan jumlah pemasangan alat peraga kampanye.
Dengan begitu, jumlah alat peraga kampanye yang terpasang masing calon bisa berimbang dan tidak dipasang di sembarang tempat.
"Jangan sampai pemilu itu jadi ajang lomba pasang banyak-banyakan pasang baliho yang justru menghilangkan estetika. Dan pembersihan APK ini adalah bagian demokrasi dan tanggung jawab kita," katanya.
Dedi mengaku akan terus melakukan penertiban alat peraga kampanye Partai Gerindra dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan harapan bisa diikuti oleh peserta pemilu lain sebagai bentuk tanggung jawab dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.
Baca juga: Dedi Mulyadi kunjungi 100 titik lebih agar Prabowo menang satu putaran
Baca juga: Dedi Mulyadi sebut penguatan koperasi bisa atasi menjamurnya bank emok
Baca juga: Dedi Mulyadi ajak ibu-bu joget gemoy dan sambut pemilu dengan gembira
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024