Partai Buruh janjikan hapus Omnibus Law jika lolos ke DPR

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan orasi dalam acara "Kampanye Nasional Partai Buruh" di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (8/2/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ia akan memerintahkan fraksinya untuk menghapus Omnibus Law apabila mereka lolos ke DPR RI.

“Partai Buruh didirikan karena satu soal, yaitu omnibus law, UU Cipta Kerja. Dipastikan begitu masuk Senayan, menang lolos ke Senayan, saya bisa pastikan akan perintahkan fraksi untuk mencabut omnibus law,” kata Said dalam orasinya di acara "Kampanye Nasional Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
 
Ia juga berjanji akan menaikkan upah sebesar 15 persen, mewujudkan negara yang sejahtera, serta BPJS gratis.
 
Enough is enough. Cukup! Saatnya tegakkan kepala. Berkumpul semua di sini, satukan hatimu. Kita akan merebut kekuasaan pada 14 Februari 2024,” ujarnya menegaskan.
 
Partai Buruh menggelar “Kampanye Nasional Partai Buruh Cabut Omnibus Law - UU Cipta Kerja” yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Said menyebut hampir 90 ribu buruh dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) datang ke acara tersebut.
 
“Hampir 90 ribu orang hadir di Istora Senayan ini. Ini belum seberapa. Kekuatan buruh adalah jutaan orang,” ujarnya.
 
Ia mengatakan sebenarnya kampanye akbar tersebut ingin digelar di Gelora Bung Karno (GBK), namun karena akan ada kampanye akbar yang akan dilaksanakan oleh salah satu capres-cawapres, lokasi pun dipindahkan ke Istora Senayan.
 
Sejak pukul 11.00 WIB, sejumlah pendukung telah memadati kawasan Gelora Bung Karno dengan mengenakan baju warna oranye yang mewakili khas partai tersebut.

Beberapa anggota kelompok buruh hadir untuk memberikan dukungan mereka, di antaranya adalah FSPMI Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Petani Indonesia (SPI).

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia., Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
 
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
 
Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.
 
Untuk pilpres, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Pewarta:
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Anies: Tak dapat tiket tetap bisa datang ke Kumpul Akbar di JIS Sebelumnya

Anies: Tak dapat tiket tetap bisa datang ke Kumpul Akbar di JIS

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS